Anda belum login :: 27 Apr 2025 02:05 WIB
Detail
ArtikelEvaluasi Metode Estimasi Viskositas Kinematik Campuran Biner Base Oil dan Aditif ViscosityModifiers (VMs)  
Oleh: Widodo, Setyo ; Saksono, Nelson ; Subiyanto
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi vol. 45 no. 01 (Apr. 2011), page 55.
Topik: Viskositas kinematik; Viscosity modifiers; Average absolute deviation
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: L14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenyusunan fonnula minyak lumas selalumelibatkan pencampuran base oil dan aditif melalui tahapan estimasi dan fonnulasi skala laboratorium, dilanjutkan dengan produksi skala komersial. Parameterkunci dalam penyusunan fonnula adalah viskositas kinematik yang nilainya dapat dihitung secarateoretisdanpengujian laboratorium.Beberapametode estimasiviskositascampuran yang dikenal antara lain persamaan Refutas, metode Wright, dan metode yang dikembangkan dan digunakan dalam American Society for Testing and Material (ASTM D 7152). Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari akurasi ketiga metode tersebut dalam memprediksi viskositas kinematik campuran biner base oil dan aditif. Sampel campuran biner tersusun dari dua jenis base oil mineral produksi PT Pertamina (Persero) dan aditif viscosity modifiers (VMs) produksi Lubrizol yang divariasikan pada kisaran konsentrasi 5-30 % berat. Nilai viskositas kinematik diukur pada temperatur uji 40 dan 100°Cmenggunakan cannon automatic viscometer series 2000 (CAV 2000) dengan mengacu pada metode ujiASTM D 445. Evaluasi data dilakukan untuk mendapatkan nilai persen average absolute deviation (%AAD) sebagai indikator akurasi hasil estimasi dari setiap metode dibandingkan dengan data empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai %AADpada 24 data uji dari 12 sampel campuran biner dan temperatur uji 40°Cadalah 10,56%, lebih rendah dibandingkan persamaan Refutas dan metode ASTM, yaitu 41,19 dan 41,25 %. Pada temperatur uji 100°Cnilai %AADmetode Wright adalah 15,03 %, lebih rendah daripada persamaan Refutas dan metode ASTM yaitu 39,15 dan 39,43 %. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode Wright memberikan nilai estimasi yang lebih akurat dibandingkan dengan persamaan Refutas maupun metode ASTM.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)