Anda belum login :: 24 Apr 2025 04:47 WIB
Detail
ArtikelProgram Nasional Biofuel dan Realitasnya di Indonesia  
Oleh: Widiastuti, Paramita ; Lubad, Aziz M.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi vol. 44 no. 03 (Dec. 2010), page 307.
Topik: Energi; -Bahan Bakar-Nabati; Kebijakan; Roadmap; Kendala
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: L14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelHingga saat ini, Indonesia masih sangat bergantung pada bahan bakar berbasis fosil sebagai sumber energi.Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sisa cadangan minyak mentah Indonesia hanya sekitar 9 miliar barrel. Jika dengan laju produksi ratarata 500juta barrel per tahun dan tidak ditemukan sumber minyak baru, cadangan tersebut akan habis dalam waktu 18 tahun. Untuk meqgurangi ketergantungan terhadap minyak bumi dan memenuhipersyaratanlingkunganglobal,Pemerintahte1ahmengeluarkankebijakanpengembangan bahan bakar alternatif ramah lingkungan yaitu biofuel atau bahan bakar nabati (BBN). Pemilihan BBN sebagai bahan bakar alternatifberbais pada ketersediaan bahan baku. Melalui Kebijakan Energi Nasional, komposisi BBN dalam Energy Mix Nasional ditargetkan mencapai 5% pada tahun 2025 sedangkan melalui Roadmap pengembangan BBN, komposisi BBN dan bahan bakar fosil ditargetkan mencapai 15 persen berbanding 85 persen antara tahun 2009-2010. Untuk mencapai target tersebut, kebutuhan nasional untuk BBN sedikitnya 18 miliar liter per tahun. Akan tetapi keterbatasanbahan baku menjadi kendalautama karena harus berbagi denganberbagai industri lain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)