Detail Khotbah Areopagus sebagai Model Pewartaan Kekristenan untuk Bangsa Kafir   Oleh:  Mba, Deni Alfian Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Rajawali : Majalah ilmiah mahasiswa vol. 9 no. 1 (Mar. 2011), page 33-47. Topik: Khotbah Areopagus; Bangsa Kafir; Penduduk Athena Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: RR14 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Mewartakan Injil adalah tugas semua orang Kristen. Tugas ini penting karena Allah mengehendaki keselamatan manusia. Keselamatan itu akan terwujud jika manusia hidup sesuai dengan kehendak Allah. Dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, manusia mendapatkan jaminan akan keselamatan. Perintah dan larangan itu menjadi jelas dalam hidup dan karya Yesus Putra Allah. Hidup dan karya Yesus itu dicatat secara jelas oleh para Penginjil. Mewartakan Injil dengan demikian berarti mewartakan keselamatan Allah dalam diri Putra-NYa yang terkasih. Ada berbagai tantangan yang ahrus dihadapi oleh setiap pewarta Injil. Salah satu tantangan itu ialah bagaimana mengkontekstualisasikan Injil. Maksudnya, seorang pewarta Injil harus mampu membuata warta Injil (dengan latar belakang budaya Palestina abad I M)dapat diterima oleh para pendengar warta tersebut yang memiliki kekhasan latar belakang budayanya masing-masing. Rasul Paulus dalam Kis 17:22-34 memberikan model bagaiman mengkontekstualisasikan Injil. Ia mengetahui bahwa para pendengar wartanya (orang-orang Athena) memiliki latar belakang budaya yang berbeda dengan budaya Palestina, tempat hidup dan karya Yesus. Ia tidak mencela perbedaan itu. Ia justru berusaha menemukan hal-hal positif dari situasi di Athena lalu. menggunakannya sebagai batu loncatan untuk mewartakan Injil. Ia menunjukkan bahwa pewartaan Injil tidak harus bertentangan dengan budaya suatu daerah. Para pewarta Injil justru dapat memanfaatkan hal-hal yang terdapat dala budaya suatu daerah untuk mewartakan Injil. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved