Anda belum login :: 11 Jun 2025 08:35 WIB
Detail
ArtikelEtos Kerja dalam Persfektif Islam  
Oleh: Suryadhi, Jazuli
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Digna: Telaah dan Opini Proaktif vol. 11 no. 27 (Jul. 2009), page 44.
Topik: Islam; Etos kerja; Etos Kerja dalam Islam
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: D51
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSering muncul pernyataan bahwa bangsa Indonesia memiliki etos kerja yang rendah. Secara sosiologis kita harus mengakui bahwa umat Islam merupakan bagian terbesar dari bangsa ini. Bertolak dari realita ini, umat Islam Indonesia dengan ajaran Islamnya merupakan kelompok yang pertama kali bertanggungjawab terhadap pembinaan dan pengembangan etos kerja bangsa tercinta. Etos kerja yang rendah ini, ber-implikasi menempatkan umat Islam termarjinalisasi dalam ekonomi. Kelompok terbesar dari bangsa ini sering dikalahkan dalam bidang ekonomi oleh kelompok minoritas tanpa rnelalui perebutan kekuasaan,tetapi cukup melalui solidaritas antara sesama mereka. Untuk melakukan perbaikan ekonomi ini, etos kerja yang tinggj perlu dimiliki, disamping peningkatan sumber daya manusia dan ukhuwah islamiyah Padahal Rasulullah yang menjadi tokoh sentral umat Islam adalah seorang pengemban amanah yang luar biasa universal dan multikomplek. Beliau seorang pemimpin negara, Kepala rumah tangga, narasumber dari berbagai permasalahan ummat, seorang pengusaha, abul yatama (bapak dari banyak anak asuh) dll. Seluruh amanah tersebut sangat mustahil dapat terselesaikan tanpa didukung dengan etos kerja yang baik. Maka saat kita berbicara tentang etos kerja Islami, maka beliaulah orang yang paling pantas menjadi rujukan. Dan berbicara tentang etos kerja Rasulullah sama artinya dengan berbicara bagaimana beliau menjalankan peran-peran dalam hidupnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)