Penelitian ini membahas mengenai komunikasi antarpribadi guru dan murid dalam membentuk karakter murid berkebutuhan khusus di SDLB/B Pangudi Luhur, Jakarta. Murid berkebutuhan khusus pada penelitian ini berfokus pada anak tunarungu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi komunikasi antarpribadi guru dan murid dalam membentuk karakter siswa- siswi tuli Sekolah Dasar di SLB/B Pangudi Luhur, Jakarta Barat. Teori yang digunakan, antara lain Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Organisasi, Pembelajaran Sosial, dan Pendidikan Karakter. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif analisis deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah guru, murid, dan orang tua. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi yang terjalin antara guru dan murid tunarungu dilakukan secara efisien untuk membentuk karakter anak. |