Representasi dan stereotip sudah lama menjadi isu dalam media termasuk film, terutama mengenai ras dan keluarga yang ideal. Karakteristik suatu keluarga dapat berbeda dengan keluarga yang lain karena dipengaruhi oleh budaya. Di Hollywood, jarang terlihat film-film yang cukup merepresentasikan kebudayaan Asia. Sekalipun ada, film tersebut dibuat berdasarkan stereotip. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan metode analisis naratif dan teori dimensi budaya Hofstede (Power distance, Individualism, Masculinity, Uncertainty avoidance, Long term orientation dan Indulgence) agar dapat menjelajahi bagaimana stereotip relasi keluarga dalam budaya Asia direpresentasikan dalam film Crazy Rich Asians. Setelah peneliti menganalisis film Crazy Rich Asians, representasi stereotip relasi keluarga dalam budaya Asia cukup ditunjukan melalui 6 dimensi budaya Hofstede tersebut. |