Efisiensi merupakan aspek yang penting bagi suatu bank dan menjadi indikator sukses suatu bank. Tingkat efisiensi sendiri dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal dari suatu bank dimana faktor internal seperti kebijakan dan keputusan manajemen bank sendiri sedangkan faktor eksternal dari bank sendiri yaitu faktor yang berada diluar kendali manajemen bank seperti variabel makroenomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap efisiensi bank lokal dan internasional selama periode 2008 - 2017. Penelitian ini menggunakan dua tahap, pertama melakukan pengukuran terhadap efisiensi teknis perbanakan menggunakan metode data envelopment analysis (DeA), dan tahap kedua melakukan estimasi pengaruh variabel makroekonomi, yaitu suku bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar terhadap efisiensi bank lokal dan internasional menggunakan model regresi Tobit. Berdasarkan hasil pengukuran efisiensi terhadap bank lokal dan internasional menggunakan metode DeA, ditemukan bahwa secara rata-rata tingkat efisiensi bank lokal dan internasional belum mencapai tingkat efisiensi optimal 100% dan tingkat efisiensi bank lokal memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dari bank internasional. Berdasarkan hasil estimasi pengaruh variebel makroekonomi dengan menggunakan model regresi Tobit menunjukkan bahwa variabel suku bunga mempengaruhi efisiensi bank lokal dan internasional secara negatif, sementara tingkat inflasi dan nilai tukar mempengaruhi efisiensi bank lokal dan internasional secara positif. |