Anda belum login :: 01 Jun 2025 10:24 WIB
Detail
BukuANALISIS PENGADAAN MESIN ANTRIAN DENGAN METODE KELAYAKAN EKONOMI TEKNIK DAN AHP (Studi Kasus : PT. Wahana Honda Gunung Sahari)
Bibliografi
Author: Hidayat, Trifenaus Prabu (Advisor); Grafisia, Vanessa
Topik: Mesin Antrian; Benefit-Cost Ratio; MACRS Depreciation; Analytical Hierarchy Process.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: TUGAS AKHIR - ANALISIS PENGADAAN MESIN ANTRIAN DENGAN METODE KELAYAKAN EKONOMI TEKNIK DAN AHP.pdf (6.7MB; 17 download)
Abstract
PT. Wahana Honda Gunung Sahari adalah perusahaan di bidang dealer resmi yang melayani penjualan motor, selain itu PT. Wahana Honda Gunung Sahari memilii tiga jenis pelayanan, yaitu penjualan sparepart, booking service, dan service di hari yang sama. Karena pelanggan banyak yang berdatangan, maka kartu antrian akan diberikan pada saat pelanggan. Namun, walau terdapat tiga jenis pelayanan, kartu antrian yang diberikan berupa satu jenis, hal ini membuat pegawai mengalami kesulitan dalam menentukan pelanggan mana yang harus dilayani terlebih dahulu sehingga menyebabkan komplain, kemudian karena kartu sering dihilangkan maka perusahaan harus mengeluarkan biaya sebesar Rp.5.040.000 pertahunnya untuk biaya print dan laminating kertas. Oleh karena itu, alternatif mesin antrian disediakan untuk mengurangi kerugian yang ada. Penelitian ini dibuat untuk mengevaluasi sistem lama dan perubahannya dengan analisis Benefit-Cost Ratio (BCR), MACRS Depreciation, dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode BCR dan MACRS berbicara mengenai faktor finansial (kuantitatif) dan metode AHP membahas tentang sudut pandang pegawai (kualitatif). Dari ketiga metode yang disebutkan, alternatif terpilih jatuh kepada alternatif 1 melalui metode BCR dan AHP, sedangkan metode MACRS menghasilkan alternatif 2 sebagai alternatif terpilih. PT. Wahana Honda Gunung Sahari memilih alternatif 1 dan telah mengoperasikannya per Juli 2019. Implikasi manajerialnya adalah pengeluaran untuk kartu antrian dapat ditekan, komplain pelanggan berkurang, dan pegawai dapat lebih mudah menentukan pelanggan mana yang harus dilayani terlebih dahulu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)