Anda belum login :: 20 Feb 2025 07:59 WIB
Detail
ArtikelMasa Depan Libya yang Masih Rapuh  
Oleh: Salim, Erwin Y.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 17 no. 51 (Oct. 2011), page 92-95.
Topik: Libya
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5.101
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSegudang masalah siap menjerat Dewan Transisi Nasional mendeklarasikan kebebasan dari markasnya di Benghazi. Prancis dan Inggris pun berebut minyak Libya bak ikan piranha. Lautan warna merah-hitam-hijau tampak menyelimuti Lapangan Saha Kish, Ahad silam. Ribuan warga, tua-muda dan laki-perempuan, tumpah ruah di alun-alun utama kota Benghazi itu sembari mengibarkan bendera baru Libya. Semua diliputi suasana gembira karena perang panjang selama delapan bulan telah dinyatakan berakhir.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)