| Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara social identity dari karyawan yang menjadi bagian dari kelompok-kelompok kecil dalam divisi marketing di PT. AB, Tbk dengan konflik antar kelompok yang terjadi dalam divisi tersebut. Penelitian ini dibuat berdasarkan fenomena di mana perusahaan membuat karyawan saling berkompetisi dengan asumsi bahwa ini akan membuat karyawan semakin giat bekerja, dan dapat semakin meningkatkan keuntungan perusahaan. Namun karyawan yang terlibat kompetisi mulai melakukan persaingan secara tidak sehat, sehingga terjadi perpecahan antar karyawan yang berujung pada timbulnya konflik. Hal ini sendiri terjadi pada PT. AB, Tbk, di mana para karyawan yang menjadi bagian dari kelompok-kelompok kecil dalam divisi marketing terlibat kompetisi sehingga mengakibatkan munculnya konflik antar kelompok di divisi tersebut. Penelitan ini sendiri merupakan penelitian korelasional kuantitatif, dengan variabel penelitian berupa social identity dan intergroup conflict & effectiveness. Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur social identity dari Wang yang terdiri dari 10 item, dari aspek kognitif, afektif, dan evaluatif, dengan tujuh skala yang terdiri dari sangat tidak sesuai hingga sangat sesuai; dan alat ukur intergroup conflict & effectiveness dari Richter, Scully, dan West yang terdiri dari 34 item, penggabungan dari aspek team effectiveness, intergroup conflict, intergroup negotiation style, intergroup attitudes, dan intergroup effectiveness dengan lima skala yang terdiri dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Terdapat 35 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini, yang merupakan karyawan dari kelompok-kelompok kecil dalam divisi marketing di PT. AB, Tbk. Hasil penelitian ini diolah dengan melakukan uji normalitas Saphiro-Wilk, dan uji korelasi Pearson antara ketiga aspek social identity dengan intergroup conflict & effectiveness. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat tingginya social identity pada anggota kelompok di divisi marketing PT AB Tbk tidak berpengaruh secara signifikan dengan konflik antar kelompok dalam divisi marketing di PT AB Tbk. |