Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan analisis biaya, volume, laba/cost volume profit (CVP) di PT Karya Ciptanyata Wisesa dalam menentukan bauran titik impas dan proyeksi bauran penjualan untuk mencapai target laba operasional tahun 2019. Penelitian ini dilakukan melalui studi kasus pada PT KCW dengan cara mengumpulkan berbagai data biaya dan penjualan tahun 2018 sebagai dasar untuk melakukan analisis CVP. Berdasarkan data tersebut, penulis membuat anggaran biaya dan analisis CVP untuk tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa besarnya titik impas yang dicapai PT KCW di tahun 2018 pada tingkat penjualan sirop jenis Classic adalah sebesar Rp33.903.870.373 yang setara dengan 2.019.169 botol, jenis Elegance sebesar Rp4.704.931.883 yang setara dengan 316.255 botol, dan jenis Putri Bali sebesar Rp1.137.254.490 yang setara dengan 97.309 botol. Berdasarkan proyeksi tahun 2019, diketahui besarnya titik impas perusahaan sebesar Rp40.297.893.240 yang setara dengan 2.343.600 botol. Laba operasional yang ditargetkan untuk tahun 2019 sebesar Rp15.000.000.000 sehingga PT KCW harus mencapai penjualan sebesar Rp82.480.9594 yang setara dengan 4.796.534 botol. |