PT. X sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang komoditi kelapa sawit memiliki permasalahan pada proses produksi akibat terhambatnya kegiatan pemindahan buah kelapa sawit dari kebun menuju pabrik pengolahan karena tidak adanya stok material pengganti Ban Dump Truck 7.50 R16 di gudang. Departemen PPIC sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ketersediaan Ban Dump Truck 7.50 R16 di gudang, telah melakukan kegiatan peramalan kebutuhan Ban Dump Truck 7.50 R16 di masing-masing kebun untuk tahun 2019. Namun, hingga periode Juni 2019 diketahui bahwa hasil peramalan Departemen PPIC untuk Kebun Lamandau menghasilkan nilai rata-rata presentase kesalahan sebesar 31,75% dan 86,61% untuk Kebun Sukamara. Untuk menangani permasalahan tersebut, penelitian ini melakukan perbaikan peramalan Departemen PPIC dengan menggunakan metode kuantitatif time series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kuantitatif time series mampu memperbaiki kesalahan peramalan perusahaan sebelumnya, masing-masing untuk Kebun Lamandau menjadi 18,92% dan 47,98% untuk Kebun Sukamara dan dengan nilai peramalan untuk periode Juli 2019 berikutnya sebesar 17 pieces untuk Kebun Lamandau, serta 13 pieces untuk Kebun Sukamara. Selain itu, dilakukan juga perhitungan nilai stok pengaman untuk mengantisipasi kesalahan peramalan untuk peridoe Juli 2019, dengan nilai 7 pieces untuk Kebun Lamandau dan 9 pieces untuk Kebun Sukamara. |