Anda belum login :: 03 Jun 2025 13:31 WIB
Detail
BukuPenerapan Konseling Kelompok dengan Terapi Bermain Gestalt untuk Mengatasi Permasalahan Harga Diri Negatif pada Empat Siswa Kelas 5 SD
Bibliografi
Author: Mamahit, Henny Christine (Advisor); Pratiwi, Septiani Diah
Topik: Harga Diri Negatif; Konseling Kelompok; Terapi Bermain; Gestalt
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Septiani Diah Pratiwi_Undergraduated Theses_2020.pdf.pdf (8.57MB; 21 download)
Abstract
Harga diri merupakan evaluasi diri berupa penilaian yang negatif maupun positif mengenai self competence dan self liking. Self competence adalah evaluasi bahwa dirinya memiliki kompetensi, mengontrol diri sendiri dan mampu bertindak efektif. Self liking adalah penilaian efektif tentang dirinya sendiri, persetujuan atau ketidaksetujuan diri terhadap dirinya sendiri bahwa individu merasa berharga secara pribadi maupun sosial. Konseling kelompok dengan terapi bermain gestalt adalah upaya pemberian bantuan di dalam kelompok dengan terapi bermain untuk pencegahan dan penyembuhan untuk memberikan kemudahan dalam aspek perkembangan dengan pendekatan gestalt. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan konseling kelompok dengan menggunakan terapi bermain gestalt dalam mengatasi permasalahan harga diri. Subjek penelitian berjumlah empat siswa kelas VA yaitu, subjek A, B, C dan N. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra-eksperimen dalam bentuk one-shot case study. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan angket. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa proses konseling kelompok belum mencapai hasil yang maksimal kepada empat subjek penelitian. Subjek A belum mencapai tujuan konseling secara relasi sosial sedangkan 3 subjek penelitian lainnya telah mencapai perubahan perilaku dalam mengatasi permasalahan harga diri negatif. Saran yang diberikan untuk subjek penelitian adalah mampu mempertahankan perilaku yang sudah tercapai dari masing-masing individu serta mampu menilai dirinya secara positif. Peneliti menyarankan agar kepala sekolah salah satunya dengan memperbanyak kegiatan lomba dll, menghadirkan psikolog untuk jangka waktu tertentu agar dapat meninjau masalah non-akademik ataupun menghadirkan guru BK di SD. Peneliti menyarankan agar wali kelas mampu mempertahankan komunikasi dengan orang tua, mengobservasi siswa ataupun membuat daftar masalah/ penghargaan non-akademik kepada siswa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)