Anda belum login :: 15 Apr 2025 13:29 WIB
Detail
ArtikelBerharap Kabinet Tak Pro-Impor  
Oleh: Atmanto, Irwan Andri ; Birdieni, Birny
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 17 no. 50 (Oct. 2011), page 24-25.
Topik: Reshuffle Kabinet; Kebijakan Ekonomi; Kabinet Ekonomi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5.101
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelArah kebijakan ekonomi pemerintahan SBY tak sesuai dengan konstitusi. Liberalisasi menjadikan negerin ini surga produk impor. Reshuffle kabinet ekonomi tak banyak berpengaruh pada sistem yang berjalan. Sambil terisak, Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, tak kuasa menyembunyikan rasa sedih, haru, bercampur bahagia. Sedih karena ia harus berpisah dengan semua bawahannya di perusahaan setrum milik negara itu. Haru bercampur bahagia karena ia dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menduduki pos baru sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN). "Karena sekarang ini teman-teman PLN sedang semangat-semangatnya bertugas, tetapi presiden menugaskan saya sebagai Menteri BUMN," katanya usai diterima Presiden SBY, Senin lalu. Dahlan menggantikan Mustafa Abubakar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)