Detail Hubungan Perilaku Merokok terhadap Fungsi Jantung Paru pada Usia Dewasa Muda di Jakarta Sekitarnya Bibliografi Author: Ridjab, Denio Adrianus (Advisor); Prastowo, Nawanto Agung (Examiner); Maksi, Josephine Immanuel Topik: Perilaku merokok; rokok; fungsi jantung paru; VO2max; Queen College Step Test Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Josephine_RegKTI_2019.pdf (439.78KB; 15 download) Abstract Latar Belakang: Perilaku merokok merupakan hal yang perlu diperhatikan karena dampaknya yang berbahaya bagi kesehatan. Merokok dapat menurunkan fungsi sistem pernafasan dan sistem kardiovaskular. Tidak hanya berdampak pada masa tua, perilaku merokok juga memiliki dampak sejak usia dini. Salah satu dampak rokok yang dapat dirasakan sejak usia dini yaitu dampaknya pada kebugaran dan penurunan fungsi jantung paru. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan perilaku merokok terhadap fungsi jantung paru dengan menggunakan Queen College Step Test. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik yang dilakukan secara potong lintang pada 2 kelompok, yaitu kelompok perokok dan kelompok yang tidak merokok. Responden merupakan dewasa muda berusia 20-40 tahun. Data diambil dengan kuesioner demografi, International Physical Activity Questionaraire, dan pengukuran fungsi jantung paru dengan menggunakan Queen College Step Test. Analisis bivariat dilakukan dengan metode chi square. Hasil: Dalam penelitian ini, terdapat 53(52.5%) dewasa muda tidak merokok dan 48 (47.5%) dewasa muda merokok. Diantara 48 (47.5%) dewasa muda yang merokok, 31 (64.6%) diantaranya merupakan perokok ringan dan 17 (35.4%) diantaranya merupakan perokok sedang dan berat. Berdasarkan uji analisa dengan menggunakan metode chi square, yang terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok dengan fungsi jantung paru (p = 0.006). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan fungsi jantung paru. Perilaku merokok dapat memengaruhi fungsi jantung paru, yang akan dirasakan tidak hanya pada usia tua namun dapat dirasakan sejak dewasa muda. Sehingga edukasi mengenai dampak rokok perlu ditingkatkan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya merokok. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved