| Di dunia kecantikan, mata merupakan bagian yang sangat penting bagi kebanyakan wanita. Banyak wanita yang ingin memiliki bulu mata yang lentik dan panjang. Tidak semua wanita terlahir dengan bulu mata yang lentik dan tebal, sehingga memiliki bulu mata indah ideal yang tebal, panjang dan lentik menjadi impian setiap wanita. Tak heran, banyak yang menggunakan bulu mata palsu agar terlihat ideal. Di masa sekarang ini, pemasangan eyelash extension menjadi jawaban yang tepat untuk menggantikan bulu mata palsu yang biasanya hanya digunakan pada saat tertentu saja. Untuk pemasangan eyelash extension atau biasa disebut dengan tanam bulu mata ini, berbeda dengan pemasangan bulu mata palsu biasanya. Perlu diketahui bahwa eyelash extension harus dipasangkan oleh tenaga ahli dan tidak bisa sendiri. Hal ini karena bulu mata palsu akan ditempelkan satu persatu pada bulu mata asli sehingga membutuhkan keahlian dan ketelitian yang tinggi. Semakin tingginya minat wanita untuk melakukan eyelash extension, semakin banyak juga munculnya salon-salon yang tidak menangani pemasangan eyelash extension secara khusus. Akibatnya, pemasangan eyelash extension yang tidak sesuai akan menimbulkan berbagai resiko. Untuk resiko lain yang dapat timbul seperti alergi dari alat-alat tidak steril yang dipakai pada saat proses pemasangan eyelash extension. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab yang melatarbelakangi akan berdirinya Calia Eyelash. Calia Eyelash merupakan tempat khusus yang melayani pemasangan eyelash extension yang akan didirikan di Kota Palembang yang memiliki visi sebagai tempat yang secara khusus melayani pemasangan eyelash extension dengan menggunakan bahan yang bermutu, aman dan dikerjakan oleh tenaga ahli yang professional dalam bidangnya serta berfokus pada kepuasan pelanggan. Penulis juga melihat potensi pasar terhadap usaha yang ingin penulis jalankan. Penulis melihat banyak nya konsumen perempuan yang berada di kota Palembang lebih banyak di bandingkan dengan kabupaten/kota yang lain. Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap tiga konsumen pengguna eyelash extension sebagai sampel di Kota Palembang. Penulis mendapatkan bahwa ketiga sampel tersebut memberikan jawaban ingin mencoba tempat khusus yang melayani pemasangan eyelash. Hal ini juga yang menjadi salah satu peluang dalam mendirikan Calia Eyelash di kota Palembang. Penulis juga melakukan wawancara terhadap pemilik Pharamita Eyelash yang merupakan satu-satunya tempat khusus yang melayani pemasangan eyelash extension yang ada di kota Palembang. Dari hasil wawancara ini, secara keseluruhan penulis mengetahui bebapa hal penting seperti harga yang dipatok untuk melakukan treatment ini serta hal lain seperti bentuk eyelash extension apa yang diminati hingga hari apa saja yang biasanya paling ramai dikunjungi oleh pelanggan. Penulis juga melihat pada peluang dan ancaman dalam menjalankan usaha ini, begitu pula dengan kelemahan dan kekuatan yang dimiliki Calia Eyelash. Penulis juga menentukan keunggulan kompetitif yang dimiliki. Lalu, menentukan segmenting, targeting dan positioning untuk usaha ini. Di dalam segmenting, penulis yang sebagai pemillik usaha akan melihat dari aspek geografis yakni, aspek demografis yakni jenis kelamin dan aspek psikografis. Untuk targeting , penulis memilih pelanggan perempuan, yang beraktivitas maupun yang bertempat tinggal di kota Palembang, Sumatra Selatan dengan Socio Economic Status B (SES B), Socio Economic Status A1 (SES A1) Socio Economic Status A2 (SES A2) dan Socio Economic Status A3 (SES A3) serta yang memiliki gaya hidup Fashion Innovators dan Fashion Opinion Leaders. Serta positioning yang digunakan Calia Eyelash adalah menjadi tempat pemasangan eyelash extension yang estetis dan higienis serta Calia Eyelash juga memiliki motto “Get Eyelash, Feel Beautiful“.Setelah menentukan segmenting, targeting dan positioning, selanjutnya penulis menentukan strategi pemasaran dengan menggunakan 7P yakni produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion), orang (people), bukti fisik (physical evidence) dan proses (process). Untuk hal ini, penulis menjelaskan apa arti dari tiap strategi tersebut dan bagaimana strategi tersebut di aplikasikan ke dalam usaha Calia Eyelash. Kemudian, penulis juga memaparkan tentang fasilitas, dan peralatan yang akan disediakan oleh Calia Eyelash. Hal ini guna menunjang kelancaran jalannya usaha. Untuk hal ini akan dijabarkan beberapa peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan serta terdapat prosedur pelaksanaan kegiatan operasional, proses kerja serta jam operasional yang diberlakukan dan hal-hal penting lainnya. Penulis juga menjelaskan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan digunakan dalam kegiatan oeprasional yang akan dijalankan oleh Calia Eyelash. Dalam bagian ini, penulis akan memaparkan berbagai hal seperti struktur organisasi yang terdiri dari 9 karyawan yakni 1 kasir, 7 terapis , dan 1 security. Masing-masing memiliki tugas dan deskripsi pekerjaan yang berbeda. Pemaparan juga dilakukan pada proses seleksi, kompensasi dan benefit yang didapatkan para karyawan Calia Eyelash, sistem gaji hingga pemberdayaan SDM yang dilakukan. Pemilik juga akan mengadakan kumpul bersama para karyawan guna sebagai sarana evaluasi yang akan diadakan setahun sekali di akhir tahun. Pemaparan tentang inovasi yang akan dilakukan oleh Calia Eyelash akan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga dapat menyesuaikan dengan selera masyarakat. Calia Eyelash memiliki perencanaan yakni menambah menu treatment yakni menambahkan treatment baru Lash Shampoo yang fungsi nya sebagai treatment untuk membersihkan eyelash extension dari debu dan kotoran yang menempel. Penambahan treatment lain juga dilakukan dalam bentuk manicure, pedicure, pengaplikasian nail gel, waxing dan pembuatan website agar pelanggan dapat mengetahui treatment apa saja yang disediakan oleh Calia Eyelash dan juga dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan appointment. Pada perencanaan keuangan, penulis merencanakan keuangan yang akan digunakan untuk membangun usaha Calia Eyelash. Hal ini dimulai dari penghitungan Investasi Awal Biaya Pelatihan Karyawan, Perlengkapan dan peralatan khusus eyelash extension, peralatan kantor, peralatan operasional, perkiraan biaya operasional perkiraan pendapatan hingga analisis biaya keseluruhan. Dalam analisis biaya keseluruhan ini akan dipaparkan mengenai total cost, laba, break even, payback period without full investment, NPM, dan ROI. Sehingga, untuk hasil investasi awal dapat diketahui sebesar Rp 169.455.000. Lalu, biaya-biaya yang didapatkan Calia Eyelash akan payback period yakni dalam kurun waktu 1 tahun 6 bulan. |