Anda belum login :: 23 Apr 2025 22:08 WIB
Detail
BukuHubungan Kualitas dan Kuantitas Tidur dengan Six-Minute Walk Test pada Mahasiswa Berusia 18 – 22 Tahun dan Dewasa Tua Berusia 46 – 60 Tahun di Jakarta
Bibliografi
Author: Ridjab, Denio Adrianus (Advisor); Nadela
Topik: Kata Kunci: kualitas tidur; kuantitas tidur; six-minute walk test; Jakarta.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Nadela_RegKTI_2020.pdf (835.34KB; 10 download)
Abstract
Latar belakang: Durasi tidur pendek, insomnia dan berbagai gangguan tidur lainnya menjadi pusat perhatian karena merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada populasi umum. Kekurangan tidur dapat berdampak banyak hal pada tubuh, yakni mempengaruhi kapasitas fungsional, usaha, energi, kinerja, konsentrasi, serta memori seseorang. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk melihat kapasitas fungsional seseorang adalah dengan six-minute walk test.

Metode: Penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif analitik yang dilakukan secara potong lintang pada dua kelompok, yaitu kelompok mahasiswa dan non mahasiswa. Data diambil dari kuesioner demografi, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan pengukuran langsung. Analisis bivariat dilakukan dengan metode uji kai kuadrat dan uji T tidak berpasangan.

Hasil: Dari 40 mahasiswa, 62,5% mahasiswa mempunyai kualitas tidur buruk sedangkan non mahasiswa hanya 26,7%. Sebanyak 67,5% mahasiswa mempunyai kuantitas tidur yang kurang sedangkan untuk non mahasiswa hanya 48,9%. Dari 39 non mahasiswa, 57,9% non mahasiswa laki-laki dan 65% non mahasiswa perempuan menempuh jarak normal sedangkan mahasiswa laki-laki hanya sebanyak 50% dan perempuan sebanyak 44,4%. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara kualitas tidur dan six-minute walk test pada kedua kelompok (p=0,03) namun tidak terdapat hubungan antara kuantitas tidur dengan six-minute walk test pada kedua kelompok (p=0,797).

Kesimpulan: Jumlah non mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik dan kuantitas tidur cukup lebih banyak dibandingkan mahasiswa. Mayoritas non mahasiswa lebih banyak menempuh jarak normal dan mempunyai rata-rata jarak lebih jauh dibandingkan mahasiswa. Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan six-minute walk test pada kedua kelompok. Pemeriksaan dengan menggunakan six-minute walk test perlu lebih banyak digunakan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)