Anda belum login :: 07 Jun 2025 14:23 WIB
Detail
BukuHubungan Kejadian Diare dan Penyajian Susu Formula Menggunakan Botol Susu Pada Bayi Berusia 1-12 Bulan Di Puskesmas Kecamatan Penjaringan
Bibliografi
Author: Tenggara, Riki (Advisor); Surya, Junita Elvira Pandji (Advisor); Simbolon, Maria Nancy Pingkan
Topik: kejadian diare; penyajian susu formula; botol susu; bayi berusia 1-12 bulan; puskesmas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Maria Nancy Pingkan Simbolon_RegKTI_2019.pdf (2.66MB; 20 download)
Abstract
ABSTRAK

Hubungan Kejadian Diare dan Penyajian Susu Formula Menggunakan Botol Susu Pada Bayi Berusia 1-12 Bulan Di Puskesmas Kecamatan Penjaringan

Oleh: MARIA NANCY PINGKAN SIMBOLON Dibimbing oleh RIKI TENGGARA JUNITA ELVIRA PANDJI SURYA

Latar Belakang: Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair atau setengah cair, frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan dapat/tanpa disertai lendir dan darah. Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian anak-anak di negara berkembang. Salah satu faktor risiko terjadinya diare pada bayi adalah penyajian susu formula yang buruk menggunakan botol susu.

Tujuan: Mengetahui hubungan kejadian diare dan penyajian susu formula menggunakan botol susu pada Bayi berusia 1-12 bulan di Puskesmas Kecamatan Penjaringan.

Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan metode wawancara pada 98 bayi di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pengambilan data dilakukan pada bulan November sampai Desember 2019. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner penyaring, kuesioner demografi dan kuesioner penyajian susu formula menggunakan botol susu. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square.

Hasil: Data demografi menunjukkan sebagian besar bayi yang diare berusia 6 dan 12 bulan (7 subjek), laki-laki (17 subjek), ibu/wali tidak bekerja (27 subjek), ibu/wali berpendidikan SMA/SMK/MA (12 subjek), dan status ekonomi kurang dari UMP DKI Jakarta 2019 (21 subjek). Terdapat 32 bayi yang menderita diare dan sebagian besar penyajian susu formula menggunakan botol susu dikategorikan buruk (19 subjek).

Kesimpulan: Sebagian besar bayi berusia 1-12 bulan yang menderita diare menerapkan penyajian susu formula menggunakan botol susu yang dikategorikan buruk. Tidak dapat ditarik kesimpulan adanya hubungan antara kejadian diare dan penyajian susu formula menggunakan botol susu pada bayi berusia 1-12 bulan di Puskesmas Kecamatan Penjaringan karena jumlah sampel tidak tercukupi.

Kata kunci: kejadian diare, penyajian susu formula, botol susu, bayi berusia 1-12 bulan, puskesmas
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.421875 second(s)