Anda belum login :: 03 Jun 2025 10:36 WIB
Detail
BukuHubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya Angkatan 2017
Bibliografi
Author: Barus, Jimmy Fransisco Abadinta (Examiner); Budiyanti, Ecie (Advisor); Prathama, Hans Aditya
Topik: Intensitas aktivitas fisik; nyeri punggung bawah; mahasiswa kedokteran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Hans Aditya Prathama_RegKTI_2019.pdf (723.66KB; 91 download)
Abstract
Latar belakang: Kebiasaan hidup sedenter merupakan salah satu faktor risiko utama dari nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah adalah gangguan muskuloskeletal nomor satu penyebab disabilitas di dunia. Banyak mahasiswa menganut gaya hidup sedenter ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian nyeri punggung bawah pada mahasiswa kedokteran. Identifikasi hubungan ini dapat menurunkan faktor risiko nyeri punggung bawah.

Metode: Penelitian ini merupakan rancangan studi potong lintang di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya. Responden yang diteliti adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya angkatan 2017. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data analisa menggunakan metode Chi-Square dan logistic regression test dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05.

Hasil: Penelitian ini melibatkan 185 responden, dengan 12 responden tereksklusi menjadi 173 responden. Pada penelitian ini, didapatkan hasil 43,4% mahasiswa mengalami nyeri punggung bawah dan 26,6% mahasiswa masuk kedalam kelompok responden dengan intensitas aktivitas fisik rendah. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square antara intensitas aktivitas fisik dengan kejadian nyeri punggung bawah menunjukkan nilai Pearson Chi-Square hitung adalah 0,000 yang memenuhi syarat p<0,05 sebagai hasil yang bermakna. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa intensitas aktivitas fisik (95% CI = 1,950 – 14,187 ; OR = 5.260) merupakan variabel yang paling berhubungan dengan nyeri punggung bawah dibandingkan dengan jenis kelamin dan durasi duduk.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kejadian nyeri punggung bawah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)