Anda belum login :: 05 Jun 2025 04:23 WIB
Detail
BukuPengaruh Durasi Tidur Kurang terhadap Kadar Hidrasi Kulit Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya pada Tahun 2019
Bibliografi
Author: Lilis (Advisor); Hidajat, Inneke Jane (Examiner); Regina (Advisor); Kasnowidjojo, Louis
Topik: durasi tidur kurang; kadar hidrasi kulit; mahasiswa kedokteran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: LouisKasnowidjojo_RegKTI_2020.pdf (344.32KB; 31 download)
Abstract
Latar Belakang: Tidur sangat penting bagi kehidupan manusia. Dewasa muda disarankan untuk tidur cukup yaitu 7-9 jam per hari. Kekurangan tidur dapat meningkatkan stres dalam tubuh dan mempengaruhi kadar hidrasi pada jaringan kulit.

Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan metode satu kelompok pretes-postes. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2019 di FKIKUAJ. Sampel penelitian adalah mahasiswa kedokteran FKIKUAJ angkatan 2016. Data durasi tidur malam diambil melalui kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan pengukuran kadar hidrasi kulit menggunakan alat Corneometer 825TM. Data dianalisis dengan uji t-berpasangan.

Hasil: Terdapat 42 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan rentang usia 20-22 tahun. Rata-rata durasi tidur malam mahasiswa 5.7 Jam dan Kadar Hidrasi Kulit sebelum intervensi adalah 45.3 Arbitrary Units (AU) dan setelah intervensi adalah 43.6 AU. Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur kurang dengan kadar hidrasi kulit mahasiswa (p < 0.05).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara durasi tidur kurang dengan kadar hidrasi kulit kurang pada mahasiswa kedokteran FKIKUAJ.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)