Anda belum login :: 01 Jun 2025 21:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Efektivitas Antibakteri Moringa oleifera dan Ziziphus mauritiana dengan Ekstrak Etanol 96% terhadap Escherichia Coli
Bibliografi
Author:
Kurniawan, Sandy Vitria
(Advisor);
Angelina, Yohanna
(Advisor);
Lonah
(Examiner);
Sania, Eli
Topik:
Efektivitas antibakteri
;
Moringa oleifera
;
Ziziphus mauritiana
;
Escherichia coli
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Eli Sania_RegKTI_2020.pdf
(1.36MB;
17 download
)
Abstract
LATAR BELAKANG : Escherichia coli adalah bakteri normal pada pencernaan bagian bawah manusia, namun jika dalam jumlah di atas normal, E. coli akan menimbulkan berbagai penyakit. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi, sehingga diperlukan pengobatan alternatif seperti obat - obatan herbal. Tanaman obat yang sudah banyak dieksplorasi sebagai senyawa antibakterial adalah daun kelor (Moringa oleifera) dan daun bidara (Ziziphus mauritiana). Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan efektivitas antibakteri Moringa oleifera dan Ziziphus mauritiana dengan pelarut etanol 96% terhadap E.coli.
METODE : Desain penelitian ini menggunakan studi eksperimental yang dilakukan secara in vitro. Moringa oleifera dan Ziziphus mauritiana dari Institut Pertanian Bogor diekstrak pada 10 konsentrasi yang berbeda. Metode uji yang digunakan adalah difusi cakram pada agar Mueller-Hinton. Kelompok perlakuan yaitu E. coli ATCC 25922 yang disimpan dilaboratorium Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya. Antibiotik ciprofloksasin digunakan sebagai kontrol positif dan cakram yang direndam dalam etanol 96% digunakan sebagai kontrol negatif.
HASIL : Rata – rata zona inhibisi ekstrak daun Moringa oleifera adalah 10 mm, sedangkan ekstrak daun Ziziphus mauritiana menimbulkan rata – rata zona inhibisi sebesar 14 mm. Rata – rata zona inhibisi dari kontrol positif adalah 33 mm. Kontrol negatif tidak memiliki zona inhibisi. Data tersebut kemudian dilakukan uji statistik secara komputerisasi yaitu uji normalitas dimana didapatkan bahwa distribusi data normal dan uji Independent T test dimana didapatkan bahwa p<0,05 yang dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan signifikan.
KESIMPULAN : Ekstrak daun Moringa oleifera dapat menginhibisi pertumbuhan bakteri E. coli pada konsentrasi 30% dengan zona inhibisi sebesar 7 mm, dan ekstrak daun Ziziphus mauritiana dapat menginhibisi pertumbuhan bakteri E. coli pada konsentrasi 20% dengan zona inhibisi 12 mm. Hal ini membuktikan bahwa Ziziphus mauritiana memiliki kemampuan antibakteri yang lebih efektif daripada Moringa oleifera.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)