Anda belum login :: 09 Jun 2025 07:07 WIB
Detail
BukuGambaran Psychological Well-Being pada Menantu Laki-laki yang Tinggal di Rumah Mertua
Bibliografi
Author: Priadi, Mohammad Adi Ganjar (Advisor); Putri, Natasha Eka
Topik: Psychological Well-Being; Menantu Laki-Laki; Mertua
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Natasha Eka Putri_Undergraduated Theses_2019.pdf (459.55KB; 41 download)
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran psychological well-being menantu laki-laki yang tinggal di rumah mertua. Psychological well- being adalah pemaknaan individu terhadap kehidupannya. Kondisi psychological well-being menantu laki-laki dapat dilihat berdasarkan enam dimensi menurut Ryff (1989), yaitu self-acceptance, positive relation with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, dan personal growth. Tantangan dan tuntutan yang dihadapi menantu laki-laki selama tinggal di rumah mertua dapat dikaitkan dalam enam dimensi tersebut. Dimensi self-acceptance berkaitan dengan pandangan menantu laki-laki mengenai harga dirinya, dimensi positive relation with others berkaitan dengan tantangan menantu laki-laki dalam menjalin dan membangun relasi dengan mertuanya selama tinggal bersama, dimensi autonomy berkaitan dengan tuntutan sebagai kepala keluarga dalam pengambilan keputusan di rumah mertua, tantangan untuk dapat menyesuaikan diri
dengan aturan baru di rumah mertua yang dikaitkan dengan dimensi environmental mastery, harapan untuk memiliki rumah sendiri dapat dikaitkan dengan dimensi purpose in life, serta dimensi personal growth berkaitan dengan kemampuan untuk tetap mengembangkan potensi dirinya dengan segala tantangan dan tuntutan yang ia hadapi selama tinggal di rumah mertuanya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan partisipan. Peneliti melakukan wawancara semi terstruktur kepada tiga menantu laki-laki berusia 20-40 tahun yang tinggal di rumah mertua dengan usia pernikahan maksimal lima tahun. Peneliti kemudian menganalisa data yang telah diperoleh dengan melakukan koding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan dapat memaknai kehidupan mereka secara positif sehingga memengaruhi kondisi psychological well-being mereka. Hal ini terlihat dari sikap partisipan yang menerima segala konsekuensi ketika tinggal di rumah mertua, mampu menjalin kedekatan dan keterbukaan dengan mertua, kemandirian dalam menghadapi tekanan, menyesuaikan diri dengan nilai baru, memiliki tujuan untuk dapat memiliki rumah sendiri, dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Pada bagian diskusi, peneliti membahas beberapa temuan unik yang muncul berkaitan dengan gambaran psychological well-being ketiga partisipan. Temuan unik tersebut meliputi pengambilan sikap, kehadiran anak, dan peran pasangan dalam membantu partisipan beradaptasi di rumah mertua. Selain itu, faktor kepribadian dan religiusitas juga dapat memengaruhi psychological well-being.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)