Detail Hubungan Kantin Sehat dengan Angka Kesakitan Siswa-Siswi Sekolah Dasar di SDN Kapuk Muara 03 dan SDN Pejagalan 05 Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara Bibliografi Author: Pudjilestari, Liling (Advisor); Secodiningrat, Raden Honggo Pranowo Sampurno Topik: Kantin; Foodborne disease Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Honggo_KTI_2016060029.pdf (476.8KB; 3 download) Abstract Latar Belakang: Kantin Sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan di sekolah. Kualitas keamanan pangan yang baik akan mencegah penyebaran infeksi kuman penyebab foodborne disease. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara tingkat kesehatan kantin dengan angka kesakitan siswa-siswi sekolah dasar di SDN Kapuk Muara 03 dan SDN Pejagalan 05. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2019 secara deskriptif analitik, dengan desain kohort retrospektif dan kohort prospektif. Kantin pada kedua sekolah dinilai menggunakan checklist sarana prasarana kantin sehat sekolah yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Angka kesakitan diambil dengan melihat daftar ketidakhadiran para siswa dengan alasan sakit pada bulan Juli – Desember 2018 (23 minggu) secara retrospektif, dan pada bulan Maret – Mei 2019 (11 minggu) untuk prospektif. Angka kesakitan retrospektif menilai seluruh jenis penyakit sedangkan angka kesakitan prospektif memungkinkan untuk memilah secara spesifik pada penyakit yang disebarkan oleh makanan (foodborne disease). Pengolahan data dianalisis menggunakan uji chi-square dan ANOVA dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil: SDN Kapuk Muara 03 memiliki kantin yang lebih sehat dibandingkan dengan kantin milik SDN Pejagalan 05. Angka kesakitan retrospektif pada SDN Kapuk Muara 03 dan SDN Pejagalan 05 adalah sebesar 1.360 dan 1.715 kejadian sakit per 1000 siswa per tahun. Sedangkan angka kesakitan prospektif yang terkait dengan foodborne disease pada SDN Kapuk Muara 03 dan SDN Pejagalan 05 adalah sebesar 280 dan 672 kejadian sakit per 1000 siswa per tahun. Angka kesakitan kedua sekolah berbeda bermakna secara statistik baik pada periode retrospektif maupun periode prospektif Kesimpulan: Terdapat hubungan negatif yang bermakna antara kantin yang lebih sehat dengan angka kesakitan siswa-siswi sekolah dasar di SDN Kapuk Muara 03 dan SDN Pejagalan 05. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved