Detail Metode Preservasi Subkultur Berkala dan Dengan Air Steril Untuk Jamur Aspergillus sp., Trichophyton mentagrophytes dan Candida albicans Bibliografi Author: Surja, Sem Samuel (Advisor); Sally, Gabi Vania Topik: Preservasi; subkultur berkala; air steril; Aspergillus sp.; Trichophyton mentagrophytes; Candida albicans. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Gabi Vania Sally_RegKTI_2019.pdf (780.74KB; 5 download) Abstract Latar Belakang : Preservasi yang baik dan tepat dapat mempertahankan koleksi kultur dengan baik. Teknik preservasi yang baik mampu mempertahankan keadaan jamur dalam jangka waktu yang lama. Teknik preservasi subkultur, merupakan teknik lama yang tidak dapat menjamin sifat-sifat genetik jamur dalam jangka waktu lama. Air steril sebagai salah satu metode alternatif dalam berbagai penelitian dalam menjamin sifat-sifat genetik jamur dalam waktu lama dan dapat dilakukan pada konsep laboratorium sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode subkultur berkala dan dengan air steril. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimental yang menggunakan jamur Aspergillus sp, Trichophyton mentagrophytes dan Candida albicans. Penelitian ini mendeskripsikan metode preservasi subkultur berkala dan dengan menggunakan air steril dalam menjaga viabilitas, morfologi, resistensi terhadap antifungal dan tingkat kontaminasi yang disimpan selama enam bulan. Hasil : Aspergillus sp., Trichophyton mentagrophytes, dan Candida albicans hidup setelah dipreservasi dengan subkultur berkala tanpa kontaminasi, perubahan morfologi dan resistensi. Aspergillus sp. dan Candida albicans hidup setelah dipreservasi dengan air steril selama enam bulan dengan morfologi yang sama dan tanpa kontaminasi. Namun Trichophyton mentagrophytes tidak tumbuh dengan metode air steril. Zona inhibisi Aspergillus sp. mengalami penurunan namun pada Candida albicans tetap sama. Kesimpulan : Preservasi jamur dengan subkultur berkala dapat diterapkan pada tiga jamur yang dipakai. Berbeda dengan preservasi dengan air steril yang kurang cocok untuk Trichophyton mentagrophytes. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved