Anda belum login :: 12 Jun 2025 01:35 WIB
Detail
BukuHubungan Kadar GDP Dengan Kadar Asam Urat Serum Pada Pasien DM Tipe 2 Di Rs Atma Jaya
Bibliografi
Author: Chriestya, Febie (Examiner); Maslim, Yunita (Advisor); Praditya, Arvin
Topik: DMT2; GDP; AUS; IMT; TD; Inflamasi; Obesitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Arvin Praditya_RegKTI_2019.pdf (223.49KB; 13 download)
Abstract
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama (70%) pada pasien DMT2 sehingga kontrol glikemik yang akurat direkomendasikan untuk mencegah komplikasi kardiovaskular. Pemeriksaan Glukosa Darah Puasa (GDP) merupakan parameter kontrol glikemik sederhana dengan korelasi yang cukup kuat dengan HbA1C sebagai gold standard (r = 0.61). Peningkatan asam urat serum (AUS) sebesar 1.8 mg/dL juga dapat meningkatkan risiko terhadap komplikasi makro dan mikrovaskular (28%) dan risiko mortalitas (9%) pada pasien DMT2. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara Kadar GDP sebagai parameter kontrol glikemik sederhana terhadap Kadar AUS sebagai salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular pada pasien DMT2 di RS Atma Jaya.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Data responden diambil dari rekam medis pasien DM Tipe 2 yang berobat di Poliklinik Cosmas, Rumah Sakit (RS) Atma Jaya. Pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal dan mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi kadar asam urat (seperti allopurinol) dieksklusikan.
Hasil: Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 35 responden. Uji Korelasi Pearson menemukan hubungan yang tidak signifikan antara GDP dan AUS (r = -0.101, p = 0.563), namun terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan AUS (r = 0.350, p = 0.039). Uji Korelasi Spearman ditemukan hubungan yang tidak signifikan antara TD Sistolik dan AUS (r = 0.145, p = 0.407), TD Diastolik dan AUS (r = -0.026, p = 0.884).
Kesimpulan: GDP, TD Sistolik, dan TD Diastolik memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap AUS, namun IMT memiliki hubungan yang signifikan terhadap AUS pada pasien DMT2 di Poliklinik Cosmas, RS Atma Jaya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)