Anda belum login :: 19 Apr 2025 09:05 WIB
Detail
BukuUji Banding Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu antara Metode Glukosa Dehidrogenase dan Metode Heksokinase
Bibliografi
Author: Lembar, Stefanus (Advisor); Setyotomo, Ferdinandus Tinon Adamas ; Venna, Anastasia (Advisor)
Topik: Glukosa darah sewaktu; Glukosa dehidrogenase; Glukometer portabel; Heksokinase
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Ferdinandus Tinon Adamas Setyotomo_RegKTI_2019.pdf (923.59KB; 1 download)
Abstract
ABSTRAK

Uji Banding Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu antara Metode Glukosa Dehidrogenase dan Metode Heksokinase

Oleh: FERDINANDUS TINON ADAMAS S
Dibimbing oleh: STEFANUS LEMBAR, VENNA

Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) terus mengalami peningkatan dalam hal insidensi, prevalensi, dan kepentingan sebagai penyakit kronis di seluruh dunia. Pemantauan kadar glukosa darah secara berkala berperan dalam proses diagnosis dini, pemantauan terapi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita DM. Alat glukometer portabel merupakan alat yang sangat sederhana dan mudah untuk digunakan. Jika alat ini tidak memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik dan klinis pada uji banding dengan alat baku standar Analisa laboratorium, maka dapat semakin mempermudah proses pemantauan kadar glukosa darah secara berkala.

Metode: Penelitian ini menggunakan uji analitik dengan studi potong lintang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 70 Mahasiswa/i FKIK Unika Atma Jaya yang telah menyetujui informed consent, dan telah memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan adalah Uji T berpasangan.

Hasil: Rerata pengukuran glukosa darah pada metode glukosa dehidrogenase sebesar 102.89 mg/dL dan pada metode heksokinase sebesar 95.38 mg/dL. Uji banding digunakan uji T berpasangan dan didapatkan p value sebesar 0.000.

Kesimpulan: Didapatkan penolakan terhadap H nol (H0) maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil pengukuran glukosa darah sewaktu yang bermakna pada hasil uji banding antara metode glukosa dehidrogenase pada glukometer dengan heksokinase pada laboratorium. Glukometer belum dapat menggantikan alat baku standar sebagai alat penegak diagnostik, tetapi dapat digunakan sebagai alat pemantauan (observasi) terapi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)