Anda belum login :: 08 May 2025 11:53 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Derajat Keparahan Dismenore Primer terhadap Kualitas Tidur Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya Angkatan 2016-2018
Bibliografi
Author:
Soeselo, Daniel Ardian
(Advisor);
Tanjung, Julia Rahadian
(Examiner);
Susanto, Natalia
Topik:
dismenore primer
;
kualitas tidur
;
prostaglandin
;
VMS
;
PSQI.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
NataliaSusanto_RegKTI_2019.pdf
(784.62KB;
53 download
)
Abstract
Latar Belakang: Dismenore merupakan keluhan menstruasi yang paling umum terjadi pada wanita usia reproduktif di seluruh dunia. Dismenore mengakibatkan penurunan Health Related Quality of Life (HRQoL) serta penurunan kualitas tidur penderitanya di malam hari. Gangguan tidur pada penderita dismenore primer diduga terjadi karena peningkatan produksi prostaglandin yang secara langsung menginduksi keadaan bangun serta menyebabkan peningkatan kontraksi uterus.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan derajat keparahan dismenore primer terhadap kualitas tidur mahasiswi FKIKUAJ angkatan 2016-2018.
Metode Penelitian: Penelitian bersifat analitik-observasional dengan pendekatan potong lintang. Sampel dipilih berdasarkan jawaban responden pada kuesioner pendahuluan dari peneliti. Dengan metode total sampling, responden yang memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi dan menjadi sampel penelitian adalah sebanyak 115 mahasiswi FKIKUAJ. Derajat keparahan dismenore primer diukur menggunakan Verbal Multidimensional Scoring System (VMS). Sedangkan, kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisis dengan menggunakan uji fisher’s exact test.
Hasil: Prevalensi dismenore primer pada mahasiswi FKIKUAJ angkatan 2016-2018 adalah 48.6%, dimana 65.1% menderita dismenore ringan, 28.7% menderita dismenore sedang, dan 6.1% menderita dismenore berat. Mahasiswi FKIKUAJ angkatan 2016-2018 yang menderita dismenore primer cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk (53.9%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara derajat keparahan dismenore primer dengan kualitas tidur mahasiswi FKIKUAJ angkatan 2016-2018 (p=0.012).
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)