Latar belakang: Anak-anak merupakan generasi yang diharapkan untuk kemajuan masa depan. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya peningkatan kualitas hidup dengan meningkatkan status gizi dan derajat kesehatan melalui sarapan. Sarapan memegang peran penting bagi anak-anak karena sarapan dapat memengaruhi hasil prestasi belajar melalui perannya dalam mendukung tumbuh kembang anak serta menunjang berbagai aktivitas di sekolah dan kemampuan berkonsentrasi. Tujuan: Diketahuinya hubungan sarapan dengan tingkat konsentrasi anak SD di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Metode: Desain penelitian ini adalah potong lintang dengan metode stratified random sampling pada masing-masing 111 anak SD WESTIN dan SDN PENJARINGAN 10, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara kelas IV?VI. Alat ukur penelitian ini adalah kuesioner sarapan untuk mengukur kebiasaan, jenis, dan porsi sarapan serta Stroop test untuk mengukur tingkat konsentrasi. Seluruh data, termasuk karakteristik demografi responden dimasukkan ke program statistik dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-square dan Fisher’s Exact. Hasil: Berdasarkan hasil analisis hubungan kebiasaan, jenis, dan porsi sarapan dengan tingkat kosentrasi, tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan hasil secara berturut-turut p=0.072, p=0.635, dan p=0.309. Kesimpulan: Sarapan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat konsentrasi pada anak SD di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. |