Anda belum login :: 02 Jun 2025 22:19 WIB
Detail
BukuHubungan antara Stres dan Gaya Hidup Sedentari pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Angkatan 2016-2018
Bibliografi
Author: Agus, Dharmady (Advisor); Tanuredjo, Suryo Dharmono (Examiner); Leonardo ; Prihadi, Johannes Cansius (Advisor)
Topik: stres; gaya hidup sedentari; aktivitas fisik; mahasiswa kedokteran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Leonardo_RegKTI_2019.pdf (320.13KB; 60 download)
Abstract
Latar Belakang: Stres merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami oleh mahasiswa kedokteran. Setiap individu memiliki respons yang berbeda dalam menghadapi stres yang sedang dialami, salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah seperti menonton televisi atau bermain video game. Hal tersebut dapat menyebabkan gaya hidup sedentari apabila berlangsung dalam periode yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang bermakna antara stres dan gaya hidup sedentari.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi potong lintang. Pengambilan data dilakukan dengan metode stratified random sampling. Stres diukur dengan menggunakan kuesioner Depression Anxiety and Stress Scale-42 (DASS-42) dan gaya hidup sedentari diukur dengan menggunakan Bouchard’s Physical Activity Questionnaire. Analisis data menggunakan metode chi-square.

Hasil: Dari 107 mahasiswa, terdapat 27,1% mahasiswa yang mengalami stres dan sebanyak 80,4% mahasiswa memiliki gaya hidup sedentari. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara stres dan gaya hidup sedentari (p value = 0,043) dengan odds ratio = 4,347.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara stres dan gaya hidup sedentari pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya angkatan 2016-2018. Mahasiswa yang mengalami stres akan memiliki peluang sebesar 4,347 kali lebih tinggi untuk memiliki gaya hidup sedentari dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengalami stres.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)