Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyebab utama dari sebagian besar penyakit kardiovaskular, stroke, gagal jantung, kematian bayi dan anak selama kehamilan, demensia, dan gagal ginjal. Salah satu faktor risiko dari hipertensi adalah obesitas. Parameter yang sering digunakan untuk mengukur obesitas adalah indeks massa tubuh (IMT), namun massa lemak tidak dapat diukur secara spesifik. Pengukuran persentase lemak tubuh dapat menentukan obesitas. Persentase lemak tubuh dapat membedakan massa lemak dan massa tubuh tanpa lemak yang berperan penting dalam membedakan individu yang normal dan obesitas.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan persentase lemak tubuh dengan tekanan darah.
Metode: Studi observasional analitik dengan pendekatan potong lintang dengan menggunakan alat body compositor monitor dengan merk TANITA BC-541 untuk mengukur persentase lemak tubuh dan sphygmomanometer raksa dengan merk RIESTER dan stetoskop untuk mengukur tekanan darah.
Hasil: Berdasarkan 90 responden, didapatkan hubungan bermakna antara persentase lemak tubuh dengan tekanan darah sistolik (p=0,006) dan diastolik (p=0,030).
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara persentase lemak tubuh dengan tekanan darah sistolik dan diastolik. |