Anda belum login :: 11 May 2025 02:44 WIB
Detail
BukuHubungan Perilaku Sedentari terhadap Nilai Tekanan Darah pada Mahasiswa Preklinik FKIK Atma Jaya
Bibliografi
Author: Rahadian, Julia (Examiner); Mariani (Advisor); Destira, Fellycia
Topik: aktivitas fisik; mahasiswa kedokteran; nilai tekanan darah; perilaku sedentari.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: FELLYCIA DESTIRA_KTI_2019.pdf (1.66MB; 48 download)
Abstract
Latar Belakang: Proporsi penduduk Indonesia dengan perilaku sedentari lebih dari sama dengan 6 jam perhari adalah 24,1%. Salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh perilaku sedentari adalah tekanan darah tinggi. Hal ini dapat terjadi karena perilaku sedentari dapat memberikan efek sistemik pada vaskular, metabolik dan otonom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku sedentari dengan nilai tekanan darah.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan studi potong lintang yang dilaksanakan pada bulan Juli 2019 hingga September 2019 terhadap 107 responden dengan rentang usia 16 hingga 22 tahun. Data jenis kelamin, perilaku sedentari , dan nilai tekanan darah yang didapat melalui kusioner Bouchard’s Physical Activity Record dan sphygmomanometer dianalisis menggunakan metode chi-square. Sedangkan, data rerata durasi aktivitas fisik sedentari dan nilai tekanan darah dianalisis menggunakan metode uji T tidak berpasangan.

Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tekanan darah (p = 0,000), aktivitas fisik sedentari seperti menonton TV (p = 0,001), bermain laptop (p = 0,000), duduk bermain Hp (p = 0,001), duduk berkendara (p = 0,004), belajar (p = 0,038), menyetir (p = 0,003), dan hubungan yang bermakna antara perilaku sedentari dengan nilai tekanan darah (p = 0,001) dengan OR = 6,981.

Kesimpulan: Perilaku sedentari merupakan faktor risiko terjadinya peningkatan tekanan darah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)