Detail Potensi Laktoferin, Apolaktoferin, dan Oligosakarida yang Terkandung pada Air Susu Ibu (ASI) dalam Menghambat Pertumbuhan Candida albicans dan Candida krusei secara In Vitro Bibliografi Author: Arieselia, Zita (Advisor); Surja, Sem Samuel (Advisor); Stella, Maureen Miracle Topik: Laktoferin; Apolaktoferin; Oligosakarida; Air Susu Ibu; Candida albicans; Candida krusei Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Maureen Miracle Stella_RegKTI_2019.pdf (905.35KB; 30 download) Abstract Latar Belakang: Dengan meningkatnya resistensi antijamur dan prevalensi dari kandidiasis pada neonates, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti potensi laktoferin, apolaktoferin, dan oligosakarida yang terkandung pada Air Susu Ibu (ASI) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Candida krusei secara in vitro. Metode: Laktoferin, apolaktoferin dan oligosakarida yang diuji diekstraksi dari Air Susu Ibu (ASI). Laktoferin yang telah diisolasi diidentifiaksi dengan menggunakan uji Bradford dan Sodium Dodecyl Sulfate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). Oligosakarida yang telah diisolasi diidentifikasi dengan menggunakan uji Thin-Layer Chromatography (TLC). Potensi aktivitas antijamur dari laktoferin, apolaktoferin, dan oligosakarida terhadap Candida albicans (ATCC 10231) dan Candida krusei (wild-type) diuji dengan menggunakan metode disk diffusion dan mikrodilusi. Hasil disk diffusion berupa zona inhibisi dan mikrodilusi berupa minimum inhibitory concentration (MIC) dibandingkan setelah diinkubasi selama 24 jam. Hasil: Zona inhibisi dari flukonazol adalah 23 mm dengan MIC 3,2 x 10-3%. Zona inhibisi dari laktoferin adalah 21 mm dengan MIC 1,5625% terhadap Candida albicans. Zona inhibisi itrakonazol adalah 31 mm dengan MIC 1,25 x 10-5% terhadap Candida krusei. Zona inhibisi yang dihasilkan oleh laktoferin sebesar 23,33 mm dengan MIC 0,78125% terhadap Candida krusei. Tidak terdapat zona inhibisi dari apolaktoferin dan oligosakarida terhadap Candida albicans maupun Candida krusei pada uji disk diffusion. Namun, pada uji mikrodilusi, apolaktoferin dan oligosakarida dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Candida krusei secara dose-dependent. Aktivitas antijamur terbesar ditunjukkan oleh laktoferin pada uji disk diffusion maupun mikrodilusi. Kesimpulan: Laktoferin, apolaktoferin, dan oligosakarida yang diesktraksi dari Air Susu Ibu (ASI) menunjukkan adanya potensi antijamur. Zat-zat ini dapat menjadi agen bioaktif alami yang memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans dan Candida krusei. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved