Latar Belakang : Di Indonesia, beredar mitos bahwa nyeri sendi merupakan penyakit artritis gout. Menurut World Health Organization (WHO), 71% penderita gangguan sendi langsung mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa pergi ke dokter terlebih dahulu. Oleh karena itu, penelitian mengenai hubungan antara pengetahuan mengenai artritis gout dengan konsumsi NSAID dan allopurinol dilakukan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Responden penelitian ini adalah 68 orang penduduk Rumah Susun Penjaringan. Hasil : Tidak didapatkan hubungan bermakna antara pengetahuan mengenai artritis gout baik dengan konsumsi NSAID (p = 0.234) maupun Allopurinol (p = 0.666) di Rumah Susun Penjaringan Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan mengenai artritis gout dengan konsumsi NSAID dan allopurinol. |