Detail Desakan Mafia Anggaran di Sekitar Muhaimin   Oleh:  Karni, Asrori S. ; Widodo, Mukhlison S. ; Prihatnala, Sandika ; Firdaus, Haris ; Sujatmiko, Arif Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 17 no. 45 (Sep. 2011), page 10-16. Topik: Mafia Anggaran; Skandal Suap Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.100 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Skandal suap Kemenakertrans menguak modus operandi mafia anggaran. Rencana APBN menjadi komoditas sindikat makelar untuk memeras rekanan. Pemainnya, kolaborasi antara birokrat, lingkaran dalam bawaan menteri,"konsultan" Badan Anggaran DPR, dan calon rekanan. Apa jadinya jika para petualang anggaran di eksekutif, legislatif, dan rekanan melihat celah untuk memainkan bujet ratusan milyar rupiah dengan keuntungan menggiurkan? Lebih-lebih ruang gerak mereka terfasilitasi pejabat resmi, bukan sembunyi-sembunyi. Maka, tengoklah proses perkenalan pengusaha Dharnawati asal PT Alam Jaya Papua, Manokwari, dan trio makelar anggaran di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans): Sindu Malik, Iskandar Pasadjo alias Acos, dan Ali Mudhori. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved