Dalam menghasilkan produk, perusahaan melakukan serangkaian aktivitas rantai pasok. Aktivitas rantai pasok yang dilakukan tidak selamanya lancar namun terkadang terdapat risiko-risiko dalam menjalankan aktivitas tersebut. Didalam manajemen risiko rantai pasok, penting untuk mengetahui risiko kunci sebagai risiko paling mempengaruhi atau memicu munculnya risiko-risiko lain pada rantai pasokan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui keterkaitan risiko serta tindakan mitigasi untuk mengurangi penyebab risiko yang menyebabkan munculnya risiko. Permasalahan terhadap keterkaitan antar risiko diselesaikan melalui pendekatan interpretive structural modeling (ISM). Pendekatan ISM akan menghasilkan risiko kunci yang merupakan risiko yang paling mempengaruhi terjadinya risiko lain. Risiko kunci tersebut selanjutnya diolah dengan pendekatan house of risk (HOR) untuk mendapatkan prioritas tindakan mitigasi risiko. Berdasarkan hasil pengolahan dengan metode ISM diperoleh 4 risiko kunci yaitu elemen risiko kesalahan menginput data saat memasukkan jumlah barang dan spesifikasi, kesalahan spesifikasi produk yang diinginkan oleh customer, sering terjadi perubahan permintaan desain dari customer dan terjadi revisi terhadap gambar desain. Selanjutnya hasil keluaran dari metode HOR diperoleh 4 prioritas tindakan mitigasi yang direkomendasikan yaitu melakukan update informasi secara terjadwal, melaksanakan briefing tiap hari sebelum kerja, melakukan koordinasi dan konfirmasi ulang terkait permintaan spesifikasi produk, dan menerapkan prosedur pemilihan pekerja yang lebih ketat. Pembahasan lebih lanjut dapat dilakukan yaitu keterkaitan penyebab risiko, validasi model ISM secara statistik serta pembobotan pada kriteria yang dipicu. |