Anda belum login :: 02 Jun 2025 00:48 WIB
Detail
BukuANALISIS DAN STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN HOUSE OF RISK (HOR) DAN FISHBONE DIAGRAM(STUDI KASUS : PT. YI)
Bibliografi
Author: Silaban, Sonia Artha Ria ; Natalia, Christine (Advisor); Oktavia, Chendrasari Wahyu (Advisor)
Topik: Supply Chain Management; House of Risk; Fishbone Diagram; Strategi Mitigasi Risiko
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: ANALISIS DAN STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN HOUSE OF RISK (HOR) DAN FISHBONE DIAGRAM_TUGAS AKHIR_SONIA ARTHA RIA SILABAN_2015043147.pdf (13.42MB; 50 download)
Abstract
Persaingan bisnis dalam Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia semakin meningkat terutama dalam sektor ekonomi perindustrian. Maka, perusahaan dituntut bersaing untuk menjadi perusahaan yang lebih unggul. Supply Chain Management sangat penting untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan menunjang kelancaran proses bisnis yang memperhatikan ruang lingkup dari hulu hingga hilir. PT. YI merupakan salah satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang berada di Indonesia dan bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi serta menyuplai metal working oils & fluids. Dalam setiap aktivitas supply chain yang ada dalam perusahaan dapat dapat ditemui berbagai risiko yang dapat mempengaruhi aktivitas supply chain perusahaan sehingga proses bisnis atau aktivitas supply chain tidak dapat berjalan lancar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menilai kejadian, penyebab, akar penyebab dan strategi mitigasi risiko dalam aktivitas supply chain perusahaan secara keseluruhan dengan menggunakan pendekatan House of Risk (HOR) dan Fishbone Diagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 20 kejadian risiko, 6 penyebab risiko prioritas, 16 akar penyebab risiko dan 6 strategi mitigasi prioritas. Keenam strategi mitigasi prioritas adalah yaitu SOP dijalankan secara lebih baik dengan memberikan reward dan punishment yang sesuai, melakukan briefing setiap hari sebelum aktivitas, melakukan pelatihan (training) kepada karyawan/operator secara berkala, melakukan recruitment karyawan/operator dengan lebih ketat, melakukan penilaian kinerja karyawan secara efektif, dan melakukan pemeliharaan (maintenance) mesin secara preventive maintenance.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)