Persaingan bisnis dalam Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia semakin meningkat terutama dalam sektor ekonomi perindustrian. Maka, perusahaan dituntut bersaing untuk menjadi perusahaan yang lebih unggul. Supply Chain Management sangat penting untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan menunjang kelancaran proses bisnis yang memperhatikan ruang lingkup dari hulu hingga hilir. PT. YI merupakan salah satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang berada di Indonesia dan bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi serta menyuplai metal working oils & fluids. Dalam setiap aktivitas supply chain yang ada dalam perusahaan dapat dapat ditemui berbagai risiko yang dapat mempengaruhi aktivitas supply chain perusahaan sehingga proses bisnis atau aktivitas supply chain tidak dapat berjalan lancar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menilai kejadian, penyebab, akar penyebab dan strategi mitigasi risiko dalam aktivitas supply chain perusahaan secara keseluruhan dengan menggunakan pendekatan House of Risk (HOR) dan Fishbone Diagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 20 kejadian risiko, 6 penyebab risiko prioritas, 16 akar penyebab risiko dan 6 strategi mitigasi prioritas. Keenam strategi mitigasi prioritas adalah yaitu SOP dijalankan secara lebih baik dengan memberikan reward dan punishment yang sesuai, melakukan briefing setiap hari sebelum aktivitas, melakukan pelatihan (training) kepada karyawan/operator secara berkala, melakukan recruitment karyawan/operator dengan lebih ketat, melakukan penilaian kinerja karyawan secara efektif, dan melakukan pemeliharaan (maintenance) mesin secara preventive maintenance. |