Antologi multimedia ini menyajikan lebih dari 40 jam rekaman musik dan nyanyian puisi yang terdiri dari 5000 lebih baris tuturan ritus. Nyanyian puisi tersebut dapat dibaca dalam empat bahasa (Toraja, Indonesia, Prancis, dan Inggris).
Korpus ini dapat didengarkan melalui tiga pendekatan:
Pendekatan Estetis: musik dinikmati saja seperti dengan CD musik biasa
Pendekatan Dokumenter: lagu-lagu dilengkapi dengan komentar linguistik, musikologi dan etnografik yang ditampilkan secara serentak dalam berbagai jendela
Pendekatan Etnolinguistik: lirik lagu ditampilkan untuk dbaca secara serentak dalam bahasa Toraja dan bahasa terjemahannya (Prancis, Inggris, dan Indonesia) |