Penerimaan Diri Tiga Remaja Korban Kekerasan Studi Kasus di Kampus Diakonia Modern, Pondok Gede, Bekasi  

Oleh:

Nita

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Psiko-Edukasi: Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Konseling vol. 9 no. 1 (May 2011), page 31-43.
Topik: Penerimaan Diri; Korban Kekerasan
Fulltext: 31-42 Nita - Bernard.pdf (9.64MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: PP51.4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J77 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penerimaan diri merupakan suatu keadaan di mana individu menerima kondisi dirinya, baik kelemahan atau kekuatan tanpa keluhan, sehingga mampu mengaktualisasikan diri dengan memanfaatkan peluang yang ada tanpa merasa terganggu dengan kesejahteraan orang lain. Tujuan penelitian yang dilakukan terhadap tiga remaja di Kampus Diakonia Modern adalah untuk mendapatkan gambaran penerimaan diri remaja yang mengalami kekerasan di usia anak-anak. Jenis penelitian adalah penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi partisipan. Hasil penelitian, mengenai pengalaman kekerasaan yang berbeda pada setiap anak memiliki dampak yang berbeda pada penerimaan diri. Berdasarkan pada 10 ciri-ciri penerimaan diri, kasus S memenuhi 4 ciri, kasus D memenuhi 5 ciri dan kasus N memenuhi 5 ciri. Saran, penelitian ini sebagai masukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Unika Atma Jaya agar dapat menyiapkan tenaga konselor yang tanggap terhadap kekerasan yang dialami remaja dan membantu mengatasi masalah yang diakibatkan oleh pengalaman tersebut.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali