Anda belum login :: 24 Jul 2025 06:20 WIB
Detail
BukuHubungan Motif Belajar dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII dan VIII SMP Marie Joseph Jakarta Utara Tahun Ajaran 2018 / 2019
Bibliografi
Author: Sudarnoto, Laura Francisca Neneng (Advisor); Yuliani, Veronika
Topik: motif belajar; kemandirian belajar.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Veronika Yuliani_Undergraduated Theses_2019.pdf (4.98MB; 74 download)
Abstract
Perkembangan siswa tidak pernah luput dari proses pembelajaran secara terus menerus dalam tahapan kehidupannya. Perkembangan dari hasil belajar dapat terjadi jika siswa memiliki kemandirian belajar yang baik dan teratur. Kemandirian belajar merupakan usaha individu mengandalkan kemampuan atau kekuatan dalam diri untuk menyelesaikan proses belajar dengan baik, yang bercirikan memiliki rasa ingin tahu, memiliki motif diri untuk menetapkan tujuan internal, melakukan pemeriksaan diri, memiliki tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, mampu berpikir kritis, melakukan sesuatu tanpa adanya instruksi dan dengan pemahaman yang sedikit, dan bersifat gigih. Proses kemandirian belajar siswa didukung oleh motif belajar. Siswa memiliki motif belajar yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dan di rumah. Motif belajar yang tinggi bercirikan indikator bertanggung jawab di setiap masalah yang dihadapi, menyenangi umpan balik yang diterima, menyenangi tugas dengan tingkat kesulitan sedang (moderat), tekun dan ulet dalam bekerja, melakukan tugas dengan penuh pertimbangan, dan mengutamakan keberhasilan tugas. Jika siswa memiliki motif belajar dalam diri, cenderung akan mempunyai kemandirian belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemandirian belajar, mengetahui motif belajar, dan hubungan motif belajar dengan kemandirian belajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Marie Joseph Jakarta Utara tahun ajaran 2018 / 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen skala penilaian untuk mengukur variabel kemandirian belajar dan variabel motif belajar. Berdasarkan hasil ujicoba instrumen kemandirian belajar diperoleh 68 pernyataan valid dari 70 pernyataan dengan reliabilitas instrumen sebesar 0.979. Instrumen motif belajar memiliki 60 pernyataan valid dari 60 pernyataan dengan reliabilitas instrumen sebesar 0.983. Besarnya korelasi antara motif belajar dengan kemandirian belajar sebesar 0.850 dengan taraf signifikan sebesar 0.000. Probabilitas kesalahan (p) hasil analisis lebih kecil dari 0.05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan motif belajar dengan kemandirian belajar siswa kelas VII dan VIII SMP Marie Joseph Jakarta Utara tahun ajaran 2018 / 2019. Variabel motif belajar memberikan sumbangan sebesar 72% terhadap variabel kemandirian belajar. Semakin tinggi motif belajar siswa, semakin tinggi pula kemandirian belajar. Peneliti memberikan saran terutama kepada guru BK SMP Marie Joseph agar mampu memberikan layanan konseling individual kepada siswa yang memiliki kemandirian belajar yang rendah, dan melakukan usaha preventif dengan memberikan bimbingan klasikal untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa SMP Marie Joseph Jakarta Utara.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)