Detail Kemampuan Berempati Siswa SMK Santa Maria Terhadap Teman Berkebutuhan Khusus Bibliografi Author: Angelica, Alicia ; Wikarta, , P.V Sriyani (Advisor) Topik: Empati; Teman Berkebutuhan Khusus; Sistem Pendidikan Inklusi. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Alicia Angelica_Undergraduate Theses_2019.pdf (1.93MB; 8 download) Abstract Empati merupakan kemampuan psikologis manusia yang memungkinkan individu mampu mengambil perspektif individu lain sebagai bagian dari dirinya, tetapi dengan tetap menjaga reaksi emosionalnya sendiri ketika menanggapi situasi tersebut. Kemampuan empati muncul secara alami, tetapi dapat menjadi semakin terasah melalui pengalaman dan proses belajar sepanjang kehidupan. Kemampuan empati penting dalam perkembangan individu dalam kelompok, karena dapat mempengaruhi kualitas hubungan sosial dan interpersonal dalam masyarakat. Empati yang berkembang dengan baik pada individu maupun kelompok memungkinkan kerjasama, penghargaan, dan penyelesaian konflik yang lebih efektif. Empati dalam dunia pendidikan, salah satunya dikembangkan melalui sistem pendidikan inklusif yang memungkinkan siswa reguler (umum) belajar bersama siswa yang memiliki karakteristik khusus atau ABK (anak berkebutuhan khusus) dalam satu kelas dengan kurikulum yang setara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berempati siswa terhadap teman berkebutuhan khusus. Penelitian dilakukan di SMK Santa Maria Jakarta dengan subjek penelitian sebanyak 52 siswa dari dua kelas yang memiliki siswa berkebutuhan khusus dalam kelas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik non-tes dengan menggunakan alat ukur skala penilaian. Hasil ujicoba instrumen skala penilaian dari 40 pernyataan didapatkan sebanyak 34 pernyataan yang valid dengan reliabilitas 0,924. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 38% siswa berada pada kategori sangat berempati, 50% siswa berada pada kategori berempati, 12% siswa berada pada kategori cukup berempati, dan 0% siswa pada kategori kurang berempati dan sangat kurang berempati. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa SMK Santa Maria memiliki kemampuan berempati yang tinggi terhadap teman mereka yang berkebutuhan khusus. Hasil penelitian menunjukkan empati siswa yang tinggi pada komponen empati komunikatif yaitu sebanyak 80% dan menunjukkan empati yang rendah pada komponen empati kognitif yaitu sebanyak 59%. Dengan mengetahui bagaimana kemampuan berempati siswa terhadap teman berkebutuhan khusus, pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan seperti dosen, mahasiswa, atau guru BK SMK Santa Maria dapat merancang kegiatan yang dapat menumbuhkan kemampuan berempati pada siswa regular terhadap teman berkebutuhan khusus melalui berbagai kegiatan positif seperti menonton film inspiratif, bermain peran, kelompok tugas yang bervariasi, seminar, mengunjungi panti, bakti sosial, maupun bimbingan kellompok. Selain itu perlu juga diadakan konseling individual terhadap anak berkebutuhan khusus untuk memantau progress perkembangan dan kebutuhan-kebutuhan siswa berkebutuhan khusus selama mengikuti kegiatan di sekolah. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved