Anda belum login :: 03 Jun 2025 19:55 WIB
Detail
ArtikelSlow Food Untuk Hidup Sehat  
Oleh: Rahayu, Eva Martha ; Fajar, Ario
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: SWA vol. 27 no. 19 (Sep. 2011), page 74-75.
Topik: Slow Food; Hidup Sehat
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS33.77
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelari Italia, gerakan ini diperkenalkan di Indonesia pada September 2006. Butuh edukasi lama untuk menyosialisasi perlawanan terhadap bahaya makanan cepat saji. Di tengah gempuran resto cepat saji yang agresif menawarkan fast food, gaung kampanye slow food kurang terdengar. Fenomena itu terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Kondisi tersebut membuat Carlo Petrini prihatin. Lalu, pada 1989 dia memelopori gerakan perlawanan terhadap McDonald/s di Piazza Spagma, Italia, yang produknya cenderung tidak sehat, berlemak dan banyak mengandung garam. Lama-kelamaan gerakan itu menjangkau ke 150 negara dengan 1.300 kantor cabang yang disebut convivia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)