Anda belum login :: 17 Apr 2025 00:07 WIB
Detail
BukuGambaran Konflik pada Perempuan Tionghoa yang Berpacaran dengan Laki-Laki Beda Etnis
Bibliografi
Author: Raharjo, Irene Kusuma ; Wibawa, Dhevy Setya (Advisor)
Topik: Konflik; Perempuan; Tionghoa; Etnis; Pacaran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Irene Kusuma Raharjo_Undergraduated Theses_2019.pdf (563.73KB; 22 download)
Abstract
Perempuan Tionghoa yang berpacaran dengan laki-laki beda etnis berpotensi menghadapi berbagai macam konflik, baik dengan keluarga, pasangan hingga diri sendiri. Konflik yang dimaksud dapat berupa konflik kultural maupun konflik terkait relasi yang dijalani. Konflik-konflik dapat terjadi karena adanya nilai-nilai familisme yang ditanamkan sejak kecil dalam masyarakat Tionghoa. Sikap etnosentrisme yang ada juga menjadi salah satu faktor yang berpotensi mengakibatkan timbulnya konflik antar pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran konflik yang terdiri dari unsur konflik, sumber konflik hingga tipe konflik yang berpotensi dialami oleh perempuan Tionghoa yang berpacaran dengan laki-laki beda etnis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian fenomenologi. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan melakukan wawancara pada tiga perempuan Tionghoa berusia 18-40 tahun yang berpacaran dengan laki-laki beda etnis dengan partisipan yang dimiliki berusia 23-26 tahun. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, diperoleh gambaran konflik yang dialami oleh partisipan yaitu tipe konflik, unsur konflik dan sumber konflik. Tipe konflik yang dialami adalah tipe konflik intrapersonal dan konflik interpersonal, baik dengan keluarga maupun dengan pasangan. Unsur konflik yang timbul pun beragam, yaitu adanya ketegangan yang diekspresikan oleh partisipan, adanya perbedaan dalam pemenuhan kebutuhan, adanya hambatan bagi partisipan untuk mencapai tujuan, terbatasnya kemungkinan dalam pemenuhan kebutuhan dan adanya saling ketergantungan. Konflik yang terjadi bersumber pada relasi antara partisipan dengan orangtua (interpersonal), partisipan dengan pasangan (interpersonal) serta tekanan sosial dan ketegangan kultural yang dialami oleh partisipan. Nilai-nilai familisme dan sikap etnosentrisme yang dimiliki partisipan turut menjadi faktor timbulnya konflik dalam hubungan pacaran tersebut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)