Anda belum login :: 25 Jul 2025 08:09 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Diskrepansi Tubuh Dan Ketidakpuasan Tubuh Pada Perempuan Emerging Adulthood
Bibliografi
Author:
Suryani, Angela Oktavia
(Advisor);
Djuandi, Nadya
Topik:
diskrepansi tubuh
;
ketidakpuasan tubuh
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2012070026, Nadya Djuandi Poetri, Angela Oktavia Suryani, Hubungan Antara Diskrepansi Tubuh dan Ketidakpuasan Tubuh Pada Perempuan Emerging Adulthood, 23 Agustus 2019.pdf
(767.56KB;
83 download
)
Abstract
Media massa dan budaya membentuk standar tubuh ideal bagi perempuan Indonesia. Standar ini menjadi semakin tidak realistis dan sulit untuk dicapai. Tubuh ideal tidak hanya ditampilkan tetapi juga dikaitkan dengan kualitas diri yang positif. Tekanan untuk memiliki tubuh ideal kerap menjadi persoalan diantara perempuan emerging adulthood akibat dari tugas perkembangannya. Faktanya perempuan emerging adulthood terlahir dengan kondisi tubuh yang berbeda dari tubuh idealnya. Higgins menggambarkan erbedaan ini sebagai diskrepansi tubuh. Thompson mengatakan bahwa diskrepansi tubuh berdampak pada ketidakpuasan tubuh. Kini muncul Body Positive Movement yang mengajak perempuan untuk perempuan merasa lebih puas dengan tubuhnya meskipun tubuh aktualnya berbeda dengan tubuh idealnya. Faktanya masih banyak body shaming yang diberikan terhadap tubuh aktual perempuan emerging adulthood di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah kehadiran Body Positive Movement mempengaruhi hubungan antara diskrepansi tubuh dan ketidakpuasan tubuh pada masa kini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner diskrepansi tubuh disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori diskrepansi diri dari Higgins sedangkan kuesioner ketidakpuasan tubuh disusun berdasarkan teori ketidakpuasan tubuh dari Thompson. Kuesioner diskrepansi tubuh terdiri dari 24 item untuk tubuh aktual dan 24 item untuk tubuh ideal. Kuesioner ketidakpuasan tubuh juga berisi 24 item. Teknik sampling menggunakan non-probability sampling yaitu convenience sampling dengan total partisipan sebanyak 241 orang. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui dua cara yaitu metode konvensional (paper and pencil) dan secara daring (online) melalui aplikasi Google Form. Penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Pearson. Berdasarkan hasil uji Pearson diperoleh koefisien korelasi 0,466 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil uji ini, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara diskrepansi tubuh dan ketidakpuasan tubuh pada perempuan dewasa awal. Hubungan positif ini menunjukkan bahwa Body Positive Movement belum mampu mengatasi ketidakpuasan tubuh perempuan. Oleh karena ini diharapkan adanya intervensi yang mengacu pada diskrepansi tubuh untuk mengatasi ketidakpuasan tubuh pada perempuan emerging adulthood.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)