Anda belum login :: 25 Apr 2025 16:39 WIB
Detail
BukuGAMBARAN GAYA MANAJEMEN KONFLIK PADA KONFLIK KERJA-KELUARGA ISTRI YANG BEKERJA DI LUAR DOMISILI
Bibliografi
Author: Rossalia, Nanda (Advisor); Priadi, Mohammad Adi Ganjar (Advisor); Larasati, Dwi
Topik: Istri Bekerja; Gaya Manajemen Konflik; Peran Kerja; Peran Istri; Konflik Kerja; Keluarga
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Dwi Larasati_Undergraduate Theses_2019.pdf (1.66MB; 30 download)
Abstract
Perempuan memiliki kesempatan untuk bisa bekerja di berbagai macam bidang pekerjaan dan tanggung jawab, salah satunya bekerja di luar domisili. Pada istri yang bekerja, perbedaan antara peran laki-laki dan perempuan di dalam keluarga menyebabkan perempuan bekerja lebih banyak menghadapi konflik disebabkan peran ganda yang dijalani oleh istri sebagai pekerja sekaligus pengurus rumah tangga. Konflik di dalam pernikahan ini bisa jadi mempengaruhi kepuasan di dalam pernikahan, sehingga diperlukan suatu bentuk penanganan yang baik dalam mengatasi konflik kerja-keluarga pada istri. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran gaya manajemen konflik pada konflik kerja-keluarga istri yang bekerja di luar domisili, berdasarkan lima jenis gaya: competing, collaborating, compromising, acommodating, dan avoiding. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan wawancara semi terstruktur. Partisipan diantaranya perempuan bekerja di luar domisili dengan pekerjaan instruktur vokal (35), pramugari (27), dan geologis (44), masing-masing memiliki anak dan suami yang juga bekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kecenderungan gaya manajemen konflik yang dilakukan istri bekerja, dilakukan sebagai upaya mencegah konflik berkepanjangan yaitu dilakukan dengan gaya collaborating dan avoiding. Gaya manajemen konflik yang dilakukan tidak memiliki pola gaya tertentu, disesuaikan dengan situasi dan sumber konflik, pengalaman, serta nilai- nilai yang dianut sebagai seorang individu di dalam hubungan pernikahan, sehingga tidak menutup kemungkinan jika gaya manajemen konflik yang berbeda akan digunakan dalam konflik sejenis yang sebelumnya sudah pernah ditangani.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)