Anda belum login :: 28 Apr 2025 14:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Frekuensi Swafoto yang Diunggah di Instagram dan Drive for Muscularity pada Remaja Laki-Laki
Bibliografi
Author:
Adishesa, Made Syanesti
(Advisor);
Eddyseen, Elika
Topik:
Instagram
;
Remaja
;
Drive for Muscularity
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Elika Eddyseen_Undergraduated Theses_2019.pdf
(820.48KB;
10 download
)
Abstract
Instagram merupakan media sosial yang paling populer di kalangan remaja. Instagram yang merupakan media sosial berbasis visual memunculkan fenomena baru pada pengguna yaitu swafoto. Swafoto yang berfokus pada penampilan tubuh menjadi salah satu cara untuk merepresentasikan diri kepada orang lain, sehingga swafoto yang diunggah merupakan wujud penampilan terbaik dari individu. Peran gender membedakan cara laki-laki dalam menitikberatkan kualitas penampilan tubuh pada saat melakukan swafoto. Menurut suatu penelitian, ditemukan bahwa terdapat pola-pola konsisten dimana pada laki-laki cenderung mengambil swafoto dari bawah agar lebih terlihat dominan. Dominan merupakan peran gender maskulinitas pada laki-laki, dan diasosiasikan dengan tubuh yang berotot. Menurut literatur semakin sering individu melakukan perilaku swafoto cenderung meningkatkan ketidakpuasan pada berat badan dan meningkatnya dorongan untuk kurus pada perempuan. Keberadaan tuntutan peran sosial sebagai gender yang dominan, media sosial Instagram yang menonjolkan ekspektasi sosial pada penampilan, serta ditemukannya hubungan swafoto dan dorongan untuk kurus pada perempuan, membuat penelitian serupa pada laki-laki penting untuk dilakukan. Terlebih lagi masa remaja merukapan tahap perkembangan saat keadaan tubuh paling diperhatikan. Oleh karena itu, penelitian ini menguji apakah terdapat hubungan antara perilaku swafoto dan keinginan untuk berotot pada remaja laki-laki. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menggunakan uji korelasional pada alat ukur Drive for Muscularity Scale (DMS) untuk mengukur Drive for Muscularity dan kuesioner mengenai frekuensi swafoto yang diunggah di Instagram yang disusun sendiri. Partisipan penelitian ini berjumlah 190 orang remaja laki-laki pengguna Instagram berumur 11-19 tahun, dengan menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi swafoto yang diunggah di Instagram signifikan berkorelasi positif pada Drive for Muscularity remaja laki-laki, r=0.305, n=190, p<0.01, two-tailed. Hasil korelasi ini menunjukkan bahwa semakin banyak frekuensi swafoto yang diunggah di Instagram meningkatkan dorongan u¬¬ntuk berotot pada remaja laki-laki.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.0625 second(s)