Detail Perbedaan Kepercayaan Orangtua Etnis Tionghoa tentang Aktivitas Bermain Anak Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Bibliografi Author: Hendriati, Agustina (Advisor); Bernadeth, Priska Klaudia Topik: Parents’ Play Beliefs; Status Sosial Ekonomi; Etnis Tionghoa Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Priska Klaudia Bernadeth_Undergraduated Theses_2019.pdf (1.41MB; 23 download) Abstract Bermain merupakan kegiatan yang melekat dalam keseharian anak usia 4-6 tahun. Dengan bermain anak mengembangkan berbagai aspek perkembangan melalui proses eksplorasi yang dilakukan saat bermain. Oleh karena itu, bermain dijadikan sarana stimulasi untuk mencapai perkembangan yang optimal. Orangtua sebagai lingkup terdekat anak memiliki tanggung jawab dalam pemberian stimulasi yang tepat kepada anak. Stimulasi ini dapat diberikan apabila orangtua memiliki kepercayaan akan pentingnya aktivitas bermain dalam perkembangan anak usia dini. Kepercayaan orangtua tentang aktivitas bermain dibentuk oleh dua faktor. Pertama, faktor budaya, pada etnis Tionghoa memiliki keyakinan bahwa bermain merupakan kegiatan yang membuang waktu sehingga tidak dapat menunjang seseorang untuk mencapai keberhasilan di masa depan. Kedua, tingkat status sosial ekonomi, hal ini berdampak pada keterlibatan serta fasilitasi kegiatan bermain anak. Orangtua dengan status sosial ekonomi rendah cenderung kurang memperhatikan keamanan dan kesesuaian jenis permainan untuk mendukung perkembangan anak. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah terdapat perbedaan kepercayaan orangtua etnis Tionghoa tentang aktivitas bermain berdasarkan tingkat status sosial ekonomi. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 60 pasang orangtua etnis Tionghoa yang memiliki anak usia 4-6 tahun, yang terdiri dari masing-masing 30 pasang dengan SES menengah ke atas dan menengah ke bawah. Penelitian ini menggunakan alat ukur Parents’ Play Beliefs Scale (PPBS) yang mengukur play support dengan 16 item. Dengan menggunakan t-test independent sample, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kepercayaan orangtua etnis Tionghoa tentang aktivitas bermain berdasarkan status sosial ekonomi. Berdasarkan hal ini, peneliti selanjutnya dengan variabel serupa direkomendasikan untuk menambahkan jumlah sampel dan mengkaji lebih jauh hubungan play support dan academic focus sebagaimana tercangkup dalam alat ukur PPBS yang digagas oleh Fogle dan Mendez (2006). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved