Kehidupan keluarga-keluarga di zaman ini, termasuk keluarga-keluarga Kristiani, banyak yang terkena dampak dari perkembangan arus globalisasi, terlebih lagi untuk keluarga-keluarga yang tinggal di kota-kota besar. Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan arus informasi yang serba cepat ternyata mempengaruhi kualitas spiritualitas kehidupan setiap keluarga. Keluarga Kristiani sebagai persekutuan iman yang paling mendasar, dan merupakan Gereja kecil. Dalam suka, duka, sehat maupun sakit yang dialami oleh setiap anggota keluarga, setiap keluarga Kristiani ditantang untuk tetap mempertahankan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarganya atas dasar teladan dan kehidupan Yesus sendiri. Penulisan skripsi ini menggunakan studi kepustakaan dan dokumen-dokumen Gereja yang kemudian juga didukung dengan studi lapangan yang dianalisis secara kualitatif. Beberapa studi literatur mengenai keluarga dalam era globalisasi dilakukan untuk menjelaskan dan menggambarkan tantangan/problematika keluarga Kristiani dalam konteks zaman ini. Studi terhadap realitas keluarga-keluarga Kristiani dilakukan sebagai titik tolak untuk menyusun program kegiatan pastoral bagi keluarga yang dirancang dalam bentuk program katekese keluarga. |