Anda belum login :: 06 May 2025 07:08 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbedaan Risk-Taking Behavior Wirausaha Tionghoa yang Meneruskan Usaha Keluarga dan yang Membangun Usaha Sendiri
Bibliografi
Author:
Setiadi, Bernadette N.
(Advisor);
Bernice, Michaela
Topik:
Risk-Taking Behavior
;
Wirausaha
;
Etnis Tionghoa
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Michaela Bernice_Undergraduated Theses_2019.pdf
(2.1MB;
17 download
)
Abstract
Orang Tionghoa dikenal pandai berdagang dan menjadi wirausaha. Menurut Ward, terdapat dua modal utama yang membuat seseorang menjadi wirausaha. Pertama, diperintahkan orang tua untuk meneruskan usaha keluarga. Kedua, adanya tekanan yang memaksa seseorang menjadi wirausaha seperti tekanan ekonomi dan juga tekanan dari masyarakat dan keadaan sekitar. Salah satu sifat penting yang perlu dimiliki seorang wirausaha adalah sifat berani mengambil risiko, karena seorang wirausaha selalu dihadapkan dengan banyak pilihan dan ia harus menentukan pilihan mana yang harus diambil untuk terus memajukan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan risk-taking behavior wirausaha Tionghoa yang meneruskan usaha keluarga dan yang membangun usaha sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen berupa alat ukur risk-taking behavior wirausaha yang disusun oleh Songan berdasarkan tiga dimensi risk-taking behavior menurut Yates yaitu pengambilan keputusan, keberanian bertindak, dan mampu menanggung kerugian. Alat ukur terdiri dari 29 item yang telah melewati tahap uji validitas dan reliabilitas. Responden penelitian berjumlah 100 orang, terdiri dari 50 orang wirausaha Tionghoa yang meneruskan usaha keluarga dan 50 orang wirausaha Tionghoa yang membangun usaha sendiri yang diperoleh dengan teknik non-probability sampling yaitu convenience sampling. Hasil analisis data dengan menggunakan independent t-test menunjukkan bahwa secara umum tidak ada perbedaan risk-taking behavior yang signifikan antara wirausaha Tionghoa yang meneruskan usaha keluarga dan wirausaha Tionghoa yang membangun usaha sendiri. Hasil analisis berdasarkan dimensi risk-taking behavior menunjukkan bahwa ada perbedaan pada dimensi pengambilan keputusan dan keberanian bertindak secara signifikan antara kedua kelompok wirausaha Tionghoa yang diteliti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum risk-taking behavior bukanlah hal yang membedakan wirausaha Tionghoa yang meneruskan usaha keluarga dan wirausaha Tionghoa yang membangun usaha sendiri. Orangtua diduga sebagai faktor yang memengaruhi. Pada bagian diskusi, dibahas kemungkinan-kemungkinan lebih lengkap yang dapat menjelaskan hasil di atas.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)