Anda belum login :: 08 Jun 2025 07:27 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Persepsi Komunikasi Suportif Orangtua dan Perilaku Berisiko Emerging Adult Laki-laki
Bibliografi
Author: Shanti, Theresia Indira (Advisor); Kristina, Elizabeth
Topik: Komunikasi Suportif; Hubungan Orangtua-Anak; Perilaku Berisiko; Emerging Adulthood
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Elizabeth Kristina_Undergraduate Theses_2019.pdf.pdf (528.07KB; 25 download)
Abstract
Emerging adult menginginkan tingkat otonomi yang lebih besar dibandingkan periode perkembangan sebelumnya, tetapi masih menginginkan dukungan emosional dari orangtua dalam bereksplorasi dan mengambil keputusan. Dukungan emosional yang dapat diberikan orangtua dapat diwujudkan melalui komunikasi suportif yang merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk membantu orang lain. Akan tetapi, ekspektasi dan persepsi emerging adult dan orangtua seringkali berbeda sehingga membuat emerging adult merasa kurang mendapatkan dukungan emosional. Hal ini dapat berdampak pada emerging adult untuk mencari cara lain dalam memperoleh dukungan emosional dalam menyelesaikan permasalahan mereka, seperti melakukan perilaku berisiko khususnya pada emerging adult laki-laki. Penelitian terdahulu belum mengetahui peranan dukungan emosional, secara spesifik komunikasi suportif, terkait perilaku berisiko emerging adult laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara persepsi komunikasi suportif orangtua dan perilaku berisiko emerging adult sekaligus mengatasi limitasi penelitian terhadulu. Partisipan penelitian ini adalah 55 mahasiswa laki-laki berusia 18-25 tahun yang memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), akses terhadap kendaraan bermotor jika diperlukan, setidaknya tinggal bersama salah satu orangtua, dan berdomisili di area Jakarta dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan Skala Komunikasi Suportif Orangtua dan The Reckless Behavior Questionnaire yang telah diadaptasi. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi komunikasi suportif orangtua dan perilaku mengemudi berisiko emerging adult laki-laki, serta terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi komunikasi suportif orangtua dengan perilaku seksual berisiko dan penggunaan zat berisiko emerging adult laki-laki. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menjabarkan beberapa bahan diskusi terkait hal-hal yang terjadi dan mungkin memengaruhi hasil penelitian. Peneliti juga memberikan saran terkait hal yang perlu dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)