Para E-Retailers gencar dan berlomba-lomba menemukan cara promosi yang akan efektif untuk memanfaatkan perilaku pembelian tidak terencana (impulse buying) konsumen. Salah satu dari para E-Retailers tersebut adalah Shopee Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh urge to buy impulsively terhadap e-impulse buying di aplikasi Shopee Indonesia dengan income dan age sebagai variabel moderasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna Aplikasi Shopee Indonesia. Kuesioner dibagikan kepada 190 responden sejak tanggal 9 Mei 2019 sampai dengan 20 Mei 2019. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Data diolah menggunakan software SPSS 22.00 dan Macro SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-impulse buying di Aplikasi Shopee Indonesia dapat dipengaruhi oleh urge to buy impulsively. Selain itu, ditemukan juga bahwa income dan age memoderasi pengaruh urge to buy impulsively terhadap e-impulse buying konsumen di Aplikasi Shopee Indonesia. Ditemukan juga bahwa tidak ada perbedaan e-impulse buying antara laki-laki dan perempuan serta konsumen yang belum menikah dan sudah menikah. Selain itu, ditemukan ada perbedaan e- impulse buying pada konsumen yang menggunakan dan tidak menggunakan kartu kredit. |